Ciptakan Budaya Berbagi, Unisma Dukung Gerakan Koin NU

Memasukkan koin ke kotak koin LAZISNU. (Anja)

MALANGVOICE – Dalam rangka menciptakan budaya saling berbagi, Universitas Islam Malang (Unisma) mendukung gerakan Koin NU yang digagas Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU). Unisma memberangkatkan kotak koin raksasa LAZISNU, siang ini, Selasa (5/6).

Ketua Lazisnu Jatim, Dr Shodiq Iskandar, mengatakan gerakan koin ini merupakan sosialisasi gerakan berbagi. Infak dimulai dari Banten dan berakhir di Banyuwangi mulai dari 17 Mei dan 17 Juni 2018. Kotak koin ini mengunjungi Unisma dan beberapa tempat lain di 33 kecamatan di Kota/Kabupaten Malang. Namun, khusus Malang waktu kirab hanya dua hari saja.

Lazisnu berharap hasil sodaqoh masyarakat nantinya bisa melewati rekor sebelumnya yang mencapai lebih dari Rp 300 juta. Sebelumnya, Jombang, Tuban, Bojonegoro mengumpulkan koin hingga Rp 300 juta lebih.

Rektor Unisma, Dr Masykuri mengatakan andaikan setiap masyarakat muslim di Indonesia mengeluarkan zakat, infak dan sodaqoh, hasilnya bisa mencapai Rp 200 trilyun. Namun, 2012 hasil sodaqoh terhitung Rp 5 Trilyun saja, masih kalah dengan hasil penjualan rokok.

“Ini merupakan potensi yang luar biasa untuk digali terus menerus. Jika perlu harus ada gerakan yang simultan. Ini juga bentuk amanah NU untuk mengawal pelaksanaan gerakan Koin NU. Semoga nanti nilai sodaqoh tahun ini bisa bertambah,” pungkas Masykuri. (Der/Ery)