MALANGVOICE- Kota Malang mencatatkan sejarah dan rekor di Porprov IX Jatim 2025. Total 124 medali emas didapat selama gelaran olahraga multi—cabor itu. Torehan tersebut membuat Kota Malang terus membayangi Surabaya di posisi puncak.
Selama gelaran Porprov Jatim, belum ada kota yang mampu mencapai ratusan medali emas selain Surabaya. Namun pada Porprov IX Jatim 2025 dikejutkan dengan capaian Kota Malang yang menjadi salah satu tuan rumah selain Kota Batu dan Kabupaten Malang.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengaku bersyukur atas capaian para atlet yang sudah berusaha keras mendapatkan medali emas.
“Kali ini Porprov Jatim luar biasa. Belum ada kabupaten kota yang tembus 100 medali emas selain Surabaya tapi kali ini didapat Kota Malang,” kata Wahyu.
Berdasarkan data yang didapat MVoice pada Sabtu (5/7) siang. Kota Malang mendapat 124 medali emas, 107 perak, dan 103 perunggu dengan total 813 poin di peringkat kedua.
Sedangkan Surabaya di peringkat pertama mengoleksi 176 emas, 107 perak, dan 118 perunggu dengan total 1.036 poin.
Kabupaten Sidoarjo berada di peringkat 3 dengan mendapat 76 emas, 79 perak, dan 99 perunggu dengan total 561 poin.
Jumlah itu pastinya akan terus bertambah sampai seluruh cabor selesai dipertandingkan. Sementara rencana penutupan Porprov IX Jatim 2025 akan digelar malam ini di Stadion Kanjuruhan.
Dengan capaian itu, Wahyu Hidayat tentu belum mengaku puas. Ia memastikan akan mendukung penuh cabor yang masih bertanding hingga akhir.
“Kami belum merasa puas atas hasil ini. Saya akan dukung sampai titik terakhir,” jelasnya.
Untuk mendongkrak prestasi dan apresiasi atlet, Pemkot Malang berjanji memberikan bonus kepada atlet yang berprestasi.
“Bonus yang dapat medali pasti ada, selain itu bonus mentas juga ada bagi yang dapat medali emas,” tegasnya.
Siapkan Anggaran Besar
Sementara itu Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, menyebut sudah menyiapkan dana besar untuk bonus atlet di Porprov Jatim 2025.
“Anggaran sudah disiapkan Rp19 miliar. Nanti kami akumulasi semua kalau sudah selesai baru dihitung,” kata Baihaqi.
Ia menjelaskan, bonus Porprov Jatim di Kota Malang dipastikan yang terbesar di Jatim. Bahkan bisa menyentuh Rp40 juta lebih untuk medali emas.
“Rp40 juta lebih, insyallah dana untuk bonus cukup. Kalau tidak cukup ada perhitungan ulang tapi tetap kami hitung dulu. Nanti pembagian seperti apa biar Pak Wali yang menyampaikan secara resmi,” tutupnya.(der)