Cegah Wisatawan Tertular Covid-19, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Tutup!

Bromo saat erupsi. Kala itu jumlah wisatawan menurun drastis hanya 100 orang per hari (istimewa)

MALANGVOICE – Mewaspadai penyebaran Covid-19, destinasi wisata Gunung Bromo dan Gunung Semeru ditutup. Hal ini terhitung mulai 19 Maret hingga 31 Maret 2020.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) John Kennedie mengatakan, penutupan sementara kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara di kawasan TNBTS sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Keputusan ini juga berlandaskan Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: SE.1/MENLHK/SETJEN/SET.1/3/2020, 15 Maret 2020 tentang Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Serta Surat Edaran Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Nomor: SE.3/KSDAE/SET/PEG.1/3/2020 pada 16 Maret 2020. Selain itu, juga telah berkoordinasi dengan dua pemerintah daerah, Kabupaten Lumajang dan Probolinggo.

“Kebijakan penutupan wisata TNBTS, semata-mata merupakan Ikhtiar BB TNBTS dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 lebih luas kepada masyarakat, petugas dan pengunjung wisata TNBTS,” katanya, Rabu (18/3).

Ia menambahkan, penutupan sementara ini akan terus dievaluasi dengan memperhatikan kebijakan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta pemerintah daerah dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Meski demikian, pihaknya tetap mengimbau masyarakat tenang, tidak panik, waspada dan senantiasa berdoa.

“Agar wabah COVID-19 ini segera berlalu, sehingga aktivitas kepariwisataan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru khususnya, dan Indonesia
pada umumnya kembali normal seperti sebelumnya,” Tutup nya.(Der/Aka)