Cegah Radikalisme, TNI Ciptakan Program Masuk Kampus

Pangdivid 2 Kostrad Singosari, Mayjen TNI Marga Taufiq saat memberi sambutan dalam acara silaturahmi pejabat TNI dengan pemimpin perguruan tinggi se Malang Raya, di Ijen Suites Hotel. (Lisdya)
Pangdivid 2 Kostrad Singosari, Mayjen TNI Marga Taufiq saat memberi sambutan dalam acara silaturahmi pejabat TNI dengan pemimpin perguruan tinggi se Malang Raya, di Ijen Suites Hotel. (Lisdya)

MALANGVOICE – TNI se Malang Raya
ciptakan program TNI masuk kampus guna memerangi paham radikalisme bagi mahasiswa. Program ini mendapat sambutan hangat dari seluruh pimpinan perguruan tinggi.

Program TNI masuk kampus merupakan salah satu upaya TNI memberikan nilai-nilai kebangsaan, sehingga mahasiswa tidak terpapar radikalisme. Singkatnya, TNI masuk kampus ini akan memberikan beberpa pelatihan dasar, seperti kedisiplinan, pemahaman tentang bela negara dan kebangsaan.

“Materinya tentunya pengetahuan tentang NKRI, kemudian materi lain yang intinya menimbulkan rasa cinta tanah air yang ujung-ujungnya tercipta rasa nasionalisme di kalangan mahasiswa itu,” ujar Pangdiv 2 Kostrad Mayjen TNI Marga Taufiq usai acara silaturahmi pejabat TNI dengan Pemimpin perguruan tinggi se Malang Raya, di Ijen Suites Hotel, Rabu (25/7).

Sementara itu, Danrem 083/Bdj, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo mengatakan sinergitas dalam memerangi radikalisme sangat diperlukan khususnya bagi generasi muda. “Mengingat perguruan tinggi adalah tempat dimana generasi muda mencari idealisme dan jati dirinya. Kami dapat meningkatkan rasa kebangsaan dan nasionalisme bagi generasi muda lewat ini,” tegasnya.

Bagus menambahkan untuk mempertahankan wilayah NKRI, TNI dan elemen – elemen terkait harus bisa masuk ke wilayah pemuda.

“Untuk menjaga dan memerangi radikalisme, kita harus masuk ke wilayah pemuda itu untuk menjaga, karena arus informasi saat ini datang begitu cepat dan tidak bisa dibatasi,” pungkasnya.(Der/Aka)