Cegah Peredaran Vaksin Palsu, Komisi B DPRD Kabupaten Panggil Dinkes

Ketua Komisi B, Kusmantoro Widodo

MALANGVOICE – Beredarnya vaksin palsu bagi balita di sejumlah daerah di Indonesia memantik kekhawatiran Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Malang, Kusmantoro Widodo.

“Bayangkan, kabarnya sudah beredar di beberapa kota. Tidak menutup kemungkinan juga beredar di Malang Raya, yang jelas itu sangat membahayakan balita,” jelas Widodo beberapa menit lalu, kepada MVoice.

Dia menambahkan, untuk itu pihaknya segera memanggil Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang untuk mengantisipasi peredaran vaksin palsu yang diproduksi di Bekasi itu.

“Ini langkah pencegahan saja, yang penting jangan sampai beredar di lingkungan kita,” imbuh dia.

Dia berharap ada kerja sama antara Dinkes dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Kedua institusi itu diharapkan segera mengoperasi semua Puskesmas, rumah sakit dan apotek.

“Bila ditemukan ada vaksin palsu, segera lapor polisi, dan pihak kepolisian biar menyisir sumber peredaran vaksin palsu tersebut,” tegas dia.