Ubah Paradigma, Poltekom Menarik Minat Mahasiswa dari Berbagai Daerah

Poltekom Malang

MALANGVOICE – Politeknik Kota Malang (Poltekom) benar-benar menjadi kampus yang memiliki daya saing signifikan dan siap menghantar lulusannya berkiprah dan bersaing di dunia industri.

Dengan kampus yang terletak di kawasan pendidikan internasional, Jalan Raya Tlogowaru, Kecamatan Kedung Kandang, Poltekom kini mengembangkan paradigma baru dengan tagline ‘Inovative Teaching Industry’, dan memiliki ciri khusus bidang Agro Industri dan Pariwisata.

Poltekom2Upaya kampus merombak paradigma itu telah menarik minat mahasiswa dari luar daerah untuk menimba ilmu.

Direktur Poltekom, Isnandar, mengatakan, hingga kini respon calon mahasiswa dari luar daerah, seperti Trenggalek, Tulungagung, Blitar dan daerah lainnya, cukup tinggi untuk menimba ilmu di kampus itu.

“Poltekom ini memang berbeda dengan politeknik lainnya, karena memiliki ciri khusus yang sesuai pengembangan perguruan tinggi sebagaimana diinginkan Kemenristek Dikti,” kata Isnandar, kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Saat ini, sambung dia, Poltekom sudah menjalin kerjasama dan menandatangani memorandom of understanding (MoU) dengan berbagai perusahaan internasional dan pemerintah daerah, guna pengembangan serta membuka peluang kerja lulusannya.

“Bahkan lulusan kami sudah ada yang bekerja di Jerman, dengan gaji Rp 8 juta per-bulan,” tukasnya.

Dikatakannya, mindset pembelajaran yang ditekankan kepada mahasiswa adalah konsep pembelajaran berbasis industri dan pembangunan berkelanjutan, sehingga bakal menghasilkan lulusan berbasis industri dan masyarakat berstandar industri.

“Pembelajaran itu didukung peralatan yang mumpuni dan paling mutakhir, sehingga mahasiswa bisa belajar dengan sangat baik,” tandasnya.

Kampus yang berhasil mempertahankan Anugerah Kampus Unggulan (AKU) tahun 2013, 2014, 2015 dan 2016 kategori Politeknik ini, juga membuka program bidik misi bagi sebanyak 200 calon mahasiswa atas dukungan penuh dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti).

“Tahun ini kami membuka pendaftaran bagi 690 mahasiswa baru serta kami memiliki 6 Prodi,” timpalnya.

Sementara itu pembina Poltekom yang juga anggota DPR RI, Ridwan Hisjam, berharap agar Poltekom bisa menjadi solusi masyarakat atas pendidikan yang berkualitas dan siap mengantarkan lulusannya langsung bersentuhan dengan dunia kerja tanpa harus menunggu.

“Bahkan saya sudah pertemukan Poltekom dengan Kementerian Pariwisata dan keduanya sudah tanda tangan MoU untuk Prodi wisata, hal ini sangat positif sekali,” ucap Ridwan.