MALANGVOICE – Menjelang hari raya Idulfitri 1442 Hijriah, Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif, menyarankan masyarakat agar melaksanakan Salat Id di dekat rumah masing-masing.
Hal tersebut disampaikan guna mengantisipasi adanya kerumunan yang disebabkan setelah menggelar salat idulfitri sehingga berpotensi terjadi penyebaran covid-19.
“Kemarin sudah disampaikan ke tokoh agama, ulama dan umaroh untuk Salat Id di tempat terdekat bisa itu di musala, masjid atau lapangan terbuka. Tidak usah keluar wilayah mungkin dalam satu RT (rukun tangga) saja,” ujarnya, Senin (10/5).
Selain itu, dari pihak Satgas covid-19 nanti akan melakukan pemantauan di titik-titik mana saja yang menyelenggarakan salat idulfitri.
“Nanti dipantau Satgas pada H-1 dan hari H,” tuturnya.
Husnul menambahkan, untuk pelaksanaan Salat Id nantinya akan dilakukan pemantauan secara ketat oleh satgas, sekaligus fokus memberikan masukan agar patuh dalam menerapkan protokol kesehatan.
Lebih lanjut, untuk persiapan 50 persen dari kapasitas masjid atau mushola, dan diberikan jarak setiap orang satu meter.
“Jarak bisa berfungsi menempatkan sandal jadi sandal bisa ditempatkan di samping. Sehingga selesai salat tidak terjadi kerumunan berebut sandal,” imbuhnya.
“Panitia pelaksanaan salat Idul Fitri sudah menyiapkan alat-alat protokol kesehatan seperti cuci tangan,” tandasnya.(der)
