Cegah Pelajar Pakai Narkoba, BNN Tingkatkan Operasi Sayang

Kepala BNN Kota Malang, Hennry Budiman (deny)

MALANGVOICE – Kepala BNN Kota Malang, AKBP Hennry Budiman, mengaku, pelajar yang terpengaruh memakai narkoba tahun ini jumlahnya meningkat.

“Tahun ini ada peningkatan, sekitar seribu lebih penyalahgunaan. Tapi masih sekedar coba pakai,” kata dia.

Pemakai paling banyak, kata Hennry, ada di kalangan pelajar SMA/SMK, dan jenis narkotika yang digunakan pil koplo atau pil galau. “Mereka tidak mengetahui efek jangka panjang dari obat galau itu. Saat ini sudah 310 anak direhabilitasi dan rawat inap,” paparnya.

Karena itu BNN bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Polisi dan Satpol PP Kota Malang, menggalakkan Operasi Sayang, sebagai bentuk penekanan kenakalan remaja yang semakin mengkhawatirkan.

Tim gabungan itu bakal menyisir siswa di dalam maupun luar sekolah. “Kalau di dalam sekolah ya modelnya mirip razia, apapun barang bawaan kami periksa. Tapi kalau di luar sekolah ya kami sisir siswa yang kedapatan bolos sekolah,” jelasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Zubaidah, mengatakan, meski Operasi Sayang berhasil menekan angka kenakalan remaja, pihak orang tua harus aktif mengawasi putra-putrinya

“Tahun depan target menurunkan angka kenakalan remaja harus lebih tinggi dan kami minta bantuan orang tua sama-sama mengawasi, koordinasi dengan sekolah terkait apapun aktifitas anaknya,” ujarnya.-