Cegah Anak Hanyut, Gorong-gorong di Pasar Batu Ditutup Bambu

Gorong-gorong yang akhirnya ditutup menggunakan bambu karena berbahaya. (istimewa)

MALANGVOICE – Pasca ditemukannya Alan Adi (8) yang hanyut di Curah Klengkeng Belakang Pasar Batu, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama warga setempat langsung menutup gorong-gorong kali di sana, tepatnya di RT 01 RW 10 Kelurahan Temas.

Penutupan itu sebagai antisipasi agar tidak ada kejadian yang sama terulang. Karena gorong-gorong di Curah Klengkeng sangat berbahaya bila dibiarkan terbuka. Karena kali tergolong lebar dan dalam sehingga rawan.

Dari data yang didapat MVoice, hanya satu titik saja yang dianggap berbahaya. Penutupan sendiri menggunakan bambu yang dibentuk seperti jeruji sehingga tidak mengganggu aliran air yang deras di sana.

“Kami antisipasi karena melihat kejadian tadi, orang tuanya sangat khawatir. Sehingga kita berinisiatif menutupnya. Semoga nggak ada korban lagi karena anak-anak memang suka bermain di sekitar sini,” jelas salah satu anggota BPBD Batu.

Seperti diketahui, Alan Adi tercebur di kali siang tadi lalu hanyut terseret arus. Apalagi waktu itu hujan deras sehingga volume air meningkat. Untungnya Adi selamat karena bisa naik ke permukaan padahal Adi tidak bisa berenang. Saat ini, Adi sudah dibawa pulang ke rumah karena kondisinya membaik.