Cawali Zaman Now Harus Punya Program Pro Lingkungan Hidup, Wimar Witoelar: Kalau Gak Ada Jangan Dipilih

Wimar Witoelar saat ditemui MVoice. (Anja a)
Wimar Witoelar saat ditemui MVoice. (Anja a)

MALANGVOICE – Indonesia akan melakukan Pilkada serentak dilaksanakan di 17 Provinsi, 39 Kota dan 115 Kabupaten sekaligus. Kota Malang juga salah satu yang akan menggelar Pilkada tahun ini.

Tokoh Demokrasi Indonesia, Wimar Witoelar, mengatakan, suara generasi muda dalam proses demokrasi sangat penting untuk menjaga dan menentukan kelestarian lingkungan hidup di Indonesia.

“Karena itu mereka harus menggunakan hak suara dalam Pilkada, Pemilu legislatif, dan Pilpres dengan memperhatikan jejak rekam dan program lingkungan hidup para calon yang bertaruh dalam pemilu,” kata pria mantan juru bicara kepresidenan era Aburrahman Wahid itu saat ditemui MVoice, di Universitas Brawijaya, Rabu (28/2)

Menurut dia, isu lingkungan menjadi satu keharusan dalam program calon walikota (cawali). Dia meminta agar cawali bisa menciptakan sebuah suasana dimana orang ‘zaman now’ justru adalah orang yang memikirkan lingkungan hidup.

“Justru orang yang mikir lingkungan itu baru orang zaman now. Kalau misal cawali di tanya soal program dan isu lingkungan dia kelabakan ya berarti dia tidak ngerti, jangan dipilih,” tandasnya.

Makanya, lanjut dia, menjaga lingkungan hidup dan pembatasan perubahan iklim ini juga harus jadi perhatian anak muda, bahkan yang belum punya hak pilih sekalipun, karena yang menempati bumi ini adalah mereka.

“Kalian tanya dan paksa itu cawali untuk menjawab persoalan dan isu lingkungan. Tanyakan apakah ada programnya yang pro lingkungan. Jika perlu undang untuk debat terbuka dengan topik itu, kalau mereka (cawali) gak datang ya berarti tidak ngerti,” pungkasnya. (Der/Ery)