Cari_Aman Berkendara dan Bawa Barang, Begini Tipsnya

MALANGVOICE – Motor saat ini menjadi salah satu jenis alat transportasi yang paling banyak digunakan masyarakat di Tanah Air. Selain sesuai kebutuhan sehari-hari dan bisa diandalkan, banyak pengguna melihat dari sisi design yang tangguh dan multiguna.

Sayangnya, banyaknya pengendara motor yang tidak diimbangi dengan kesadaran mengenai prosedur keselamatan berkendara. Mulai dari peralatan keamanan yang kurang lengkap, modifikasi motor yang cukup ekstrem hingga membawa barang bawaan yang terlampau banyak.

Paling banyak ditemukan adalah pengendara motor yang membawa banyak barang bawaan di jalan. Selain dapat membahayakan diri sendiri serta pengendara lain, membawa banyak barang bawaan ini ternyata juga melanggar hukum, dan bisa ditilang sewaktu-waktu apabila menyalahi aturan.

Untuk itu, Instruktur Safety Riding PT. Mitra Pinasthika Mulia ( MPM Honda Jatim) distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim & NTT, Dionizius Mizidianto memberikan tips Cari_ Aman berkendara pada saat membawa barang.

Berikut tips yang perlu diperhatikan saat berkendara dengan barang bawaan:

1. Perhatikan berat barang bawaan

Pastikan mengangkut barang bawaan yang tidak melebihi kapasitas atau standar kendaraan bermotor yakni tidak melebihi 200kg (termasuk berat badan kita) agar mengendarai nya lebih mudah dan aman

Karena membawa barang bawaan terlalu berat dapat menyebabkan kondisi suspensi atau shockbreaker pada motor rusak. Selain itu, komponen mesin dan ban pun juga dapat terkena dampaknya.

2. Barang bawaan jangan sampai melebihi stang motor

Pada peraturan pemerintah tercantum informasi lebar barang bawaan yang dibawa tidak melebihi setang kemudi.
Sebab, hal ini dapat mengurangi ruang gerak pada saat akan menikung atau berbelok.

3. Jangan sampai barang bawaan lebih tinggi dari pengemudi

Barang muatan juga perlu ditempatkan di belakang pengendara dan tinggi barang bawaan tidak melebihi 900 milimeter atau kurang dari satu meter dari atas tempat duduk pengemudi

4. Pastikan barang bawaan tidak menutupi lampu sein

Apabila menaruh barang bawaannya di belakang, pastikan bahwa muatan tersebut tidak menutupi lampu sein. Mengingat fungsi lampu sein yang cukup krusial yakni memberikan pertanda pada pengendara di belakang kita bahwa kita akan berbelok atau menepi. Tanpa lampu sein ini maka akan sangat rawan terjadi kecelakaan.

5. Ikat barang bawaan dengan kuat

Kondisi jalanan yang tak selalu mulus membuat barang bawaan bisa saja merosot atau jatuh sewaktu-waktu. Untuk menghindari risiko itu, ikat barang bawaan dejgan tali yang kuat.

Apabila memungkinkan barang bawaan bisa ditaruh di bagasi motor. Bagasi luas saat ini seakan menjadi fitur wajib pada sebuah skuter.

Dengan bagasi luas di bawah jok, pengendara skuter matik (skutik) bisa menyimpan barang yang cukup banyak, bahkan 2 helm full-face sekaligus.

“Lebih baik bawa barang secukupnya dan jangan terlalu ambil risiko. Ingat bahwa keselamatan adalah prioritas utama dalam berkendara. Tetap Cari_ Aman dalam berkendara,” tutup Mizi.(der)