MALANGVOICE – Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC PKB Kota Malang akhirnya menunjukkan langkah konkret jelang Pilwali 2018 mendatang. Mereka mulai membuka penjaringan bakal calon wakil wali kota (Wawali).
Sosok yang terjaring nantinya mendampingi Wali Kota Malang Moch Anton, yang memastikan kembali maju sebagai calon petahana. Koordinator LPP DPC PKB Kota Malang, Arif Wahyudi, menegaskan, pihaknya sengaja hanya menjaring bakal calon Wawali.
“Karena secara defacto, satu-satunya calon Wali Kota dari DPP PKB ya Abah Anton,” ungkap mantan anggota DPRD Kota Malang ini, Senin (21/8).
Dikatakan, dia menggunakan sistem penjaringan, bukan pendaftaran, sebab PKB tidak memiliki cukup kursi untuk mengajukan pasangan sendiri. Karena itu, tidak menutup kemungkinan bakal calon Wawali berasal dari partai lain.
“Kami akan menjaring, melobi partai lain yang memiliki kesamaan visi misi dengan PKB. Selain kader partai lain, bisa juga dari kalangan pengusaha atau akademisi, bahkan ulama,” tandasnya.
Penjaringan ini berlangsung selama 10 hari kerja, yakni 21 Agustus – 4 September 2017. Mekanismenya, lanjut Arif, PKB akan melakukan uji kompetensi dan uji publik terhadap semua yang terjaring.
“Pesan dari NU dan Kiai, syaratnya harus benar-benar taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Calon juga harus berkomitmen dan berhaluan pada Pancasila, serta bisa bekerjasama dengan Abah Anton,” pungkasnya.