Cari Bibit Bertalenta, PSSI Kota Malang Siapkan Kompetisi Internal

Haris Thofly resmi terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi PSSI Kota Malang. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Masa pandemi Covid-19 tak menyurutkan langkah PSSI Kota Malang mencari bibit bertalenta. Upaya itu dilakukan dengan menggelar kompetisi internal pada Oktober mendatang.

Ketua Umum Askot PSSI Kota Malang, Haris Tofly, mengatakan, kompetisi ini bertujuan mencari pemain untuk proyeksi tim Persema, Porpov, maupun Piala Soeratin.

“Kami rencanakan Oktober ini dan sudah mengajukan proposal ke KONI Kota Malang. Karena tidak mungkin bentuk tim tanpa kompetisi,” kata Haris kepada wartawan, Senin (24/8).

Kompetisi internal ini sempat vakum tahun lalu karena ajang Porpov 2019. Karena itu, tahun ini Haris sangat berharap kompetisi bisa berjalan baik dengan waktu dua bulan.

“Yang ikut nanti total 48 tim. 14 dari divisi utama, dan sisanya 12 tim divisi satu sampai tiga. Tapi kami masih menunggu pencairan dana tahap pertama ini untuk subsidi setiap tim karena setiap tim butuh biaya,” ujarnya.

Dalam waktu dua bulan kompetisi, Haris Tofly menyiapkan tujuh lapangan. Antara lain lapangan luar Stadion Gajaya, Merjosari, UMM, Cengger Ayam, Tunjung Sekar, UM, dan Bakalan Krajan.

Meski begitu, adanya kompetisi ini juga mementingkan protokol kesehatan. Para pemain wajib mengikuti rapid test dan sterilisasi serta tidak boleh banyak penonton.

“Kami jelas sesuaikan protokol kesehatan. Soal izin pasti nanti akan diurus kalau sudah matang persiapannya,” jelas Haris.

Selain kompetisi sepak bola, PSSI Kota Malang juga akan menggelar kompetisi futsal tim putra dan putri. Namun, kompetisi itu akan digelar hanya dua pekan saja.

“Kami akan hidupkan lagi Liga Futsal Malang. Kemarin di Porpov juga tidak begitu mengecewakan karena berhasil masuk final,” tandasnya.(der)