Cari Aman dan Cari Asik Touring ke Pantai Malang Selatan

Touring ke Malang Selatan. (Istimewa)

MALANGVOICE – Libur akhir pekan ini para pengendara sepeda motor barangkali sudah merencanakan untuk riding atau touring ke suatu tempat misalnya wisata. Selain bisa melepas penat dari rutinitas kerja sehari-hari yang monoton, juga bisa menikmati ragam pemandangan, budaya dan bisa membangun kebersamaan jika melakukan touring bareng.

Seperti di Malang destinasi wisata andalan yang menjadi tujuan utama adalah jalur lintas selatan yang terletak di Kecamatan Bantur sampai dengan Sumbermanjing yang termasuk di dalam karisidenan Kabupaten Malang. Lokasi di sana memberikan nuansa pemandangan yang elok dengani deretan pantai pantai eksotis yang berada di dalam lingkungan cagar alam tersebut.

Selain menyajikan pemandangan yang indah, ada tantangan tersendiri jika ingin berpergian ke pantai Malang Selatan selain jarak yang lumayan jauh dari Jantung kota Malang kurang lebih 70 km serta berbagai kontur jalan yang akan dilewati menuju lokasi wisata tersebut.

Touring ke area wisata Malang. (Istimewa)

Bertepatan dengan musim hujan saat ini, ada baiknya sebelum touring diimbangi dengan pengetahuan mengenai safety riding yang baik dan benar serta skill berkendara yang sesuai. Tujuannya agar perjalanan tetap aman untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain di sekitar.

Dyonisius Misidianto, Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim memberikan tips Touring yang aman dan asik jika ingin bepergian ke pantai Malang Selatan.

Yang paling utama mempersiapkan kendaraan dan fisik pengendara karena keduanya akan menempuh jarak jauh, pastikan badan sebelumnya istirahat cukup dan fit untuk berkendara serta kondisi sepeda motor siap untuk digunakan berkendara jarak jauh jika perlu lakukan service berkala di bengkel resmi terlebih dahulu. Motor yang selalu terjaga dengan optimal dan sehat pastinya juga akan meningkatkan kenyamanan dalam berkendara.

Selanjutnya perlengkapan berkendara. Perlengkapan berkendara menjadi modal penting untuk keamanan, kenyamanan, hingga kesehatan pengendara itu sendiri. Selain menggunakan helm, juga diwajibkan menggunakan riding gear yang lain seperti Jaket, sarung tangan, sepatu, celana panjang yang sesuai standart Nasional Indonesia karena fungsi riding gear sendiri sudah jelas yaitu melindungi tubuh dari benturan atau goresan saat terjatuh dari motor.

Yang tak kalah penting dianjurkan memahami kondisi dan karakter jalan yang akan dilewati, seperti jalan berlubang, tikungan tajam, tanjakan dan turunan curam hingga wilayah yang minim penerangan dan rambu lalu lintas. Jika memang minim informasi terkait jalur touring, manfaatkan teknologi GPS atau digital maps untuk mendapat sedikit gambaran rute.

Mengetahui kondisi rute perjalanan adalah salah satu cara untuk meminimalisir resiko kecelakaan di jalan, sehingga berkendara menjadi penuh kehati-hatian, terutama saat melintas daerah yang rawan kecelakaan. Tidak perlu memacu motor dengan kecepatan tinggi ataupun melakukan aksi cornering di lokasi yang baru kita lewati. Sebab bakal mengganggu warga sekitar yang beraktivitas.

“Lakukan kegiatan touring dengan prokes yang ketat dengan berjaga jarak dan mengindari kerumunan. Sebagai tambahan selalu sediakan hand senitizer dalam bagasi motor, tas atau jaket Hal ini bertujuan untuk menjaga agar terhindar dari virus COVID-19. Dan jangan lupa membawa jas hujan karena cuaca masih tidak menentu belakangan ini,” Kata Mizidianto.

Ingat untuk selalu #Cari_Aman saat naik motor, karena tanpa keselamatan hal hal berharga dalam hidup tak dapat kita temukan.(der)