MALANGVOICE – Demi memaksimalkan serapan anggaran desa tahun 2018, Pemkot Batu dorong pemaksimalan program. Bahkan para camat diminta mengawal optimial total 19 desa di Kota Batu.
“Camat betul-betul harus mendampingi desa. Kalau perlu meminta bantuan yang mempunyai kredibilitas, baik perguruan tinggi dan OPD terkait,” kata Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Selasa (15/5).
Desa, lanjut Dewanti, melalui kepala desa diimbau juga berkomunikasi aktif dengan aparat kepolisian melalui Babinkamtibmas. Ini menindaklanjuti nota kesepahaman antara Polres Batu dan Pemkot tentang pengawalan dana desa (DD).
“Saya bekerja sama dengan Kapolres dan Kajari untuk mengawal dana desa agar tidak bermasalah. Jadi kalau ada proyek atau program bisa diundang dari Polres Batu,” sambung dia.
Sebetulnya, masih kata Dewanti, desa dari awal pemetaan, memahami mana saja yang harus diselesaikan desa. Serta bagian mana yang tidak bisa. Baru kemudian diselesaikan di tingkat kota.
“Tahun ini mari kita betul-betul mempunyai rencana yang matang. Mari melaksanakan apa yang menjadi program telah direncanakan, beriringan juga menyiapkan apa yang dikerjakan tahun berikutnya,” tutupnya.(Der/Aka)