Calon Ada Deal dengan Makelar, Sudah Rahasia Umum

Massa aksi dari Jamas Malang Raya di depan Kantor Bupati Malang di Kepanjen. (miski)

MALANGVOICE – Sudah menjadi rahasia umum calon pemimpin daerah melakukan deal politik dengan makelar politik dan makelar proyek. Hal diungkapkan para aktivis dalam aksi demontrasi damai, Rabu (16/9).

“Pemodal membiayai sudah biasa, imbalannya mereka cawe-cawe dalam APBD,” ungkap koordinator aksi, Zia Ulhaq, beberapa menit lalu. Menurutnya, para calon melakukan deal politik dengan makelar sebelum kampanye berlangsung.

“Sekarang dana dan atribut kampanye sudah ditanggung negara, kalau calon masih deal dengan pemodal berarti berniat korup dan rakus,” ungkapnya.

Dikatakan, sistem demokrasi di Indonesia terus membaik. Kondisi deal politik tidak bisa lantas dirubah seketika. Dalam perhelatan politik, para calon membutuhkan modal besar dan modal tersebut paling banyak disupport pemodal.

“Memang ada sumbangan pribadi dan perusahaan, tapi itu cuma formalitas belaka. Bisa saja yang dilaporkan tidak akurat,” paparnya.

Aksi damai juga diisi dengan teatrikal aktivis mahasiswa Malang. Sebelum bubar massa aksi membacakan tuntutan dalam Pilkada Kabupaten Malang.-