Cabor Menembak Kota Batu Bidik Medali Emas di Porprov Jatim 2025

MALANGVOICE– Cabor menembak Kota Batu bertekad tampil gemilang di ajang Porprov IX Jatim 2025. Sebagaimana diketahui kawasan Malang Raya, termasuk Kota Batu ditunjuk sebagai tuan rumah event perhelatan akbar olahraga tingkat regional.

Dalam Porprov Jatim IX, cabor menembak Kota Batu membidik perolehan medali emas di kelas air pistol individu, beregu, multirange dan Benchrest. Untuk memuluskan target itu, para atlet menembak Kota Batu memantapkan performanya dengan menggenjot fisik.

MPM Honda Jatim Imbau Konsumen Waspada Penipuan Online: Pastikan Beli Motor Honda Lewat Jalur Resmi

Beragam porsi latihan fisik setiap hari dilahap 13 atlet Perbakin yang mengikut Pemusatan Latihan Kota (Puslatkot) Porprov Jatim. Pelatih Perbakin Kota Batu, Farid Prasetyo mengatakan latihan ini dilakukan untuk menjawab hasil VO2MAX atlet beberapa waktu lalu. Dimana saat itu hasil tes masuk kurang maksimal.

“Latihan fisik yang kita berikan meliputi latihan isomatrik, Plank, side Plank, lari dan latihan pernafasan,” ujarnya.

Menurutnya fisik atlet ini akan digenjot selama satu bulan. Ia optimistis target fisik akan terpenuhi dalam waktu dekat ini.

Lebih lanjut Farid mengatakan bahwa pihaknya juga menambah porsi latihan atlet. Jika biasanya latihan dalam satu minggu hanya tiga kali, ditambah menjadi empat hingga lima kali latihan.

“Jadi dalam waktu yang kurang beberapa bulan ini untuk latihan kita maksimalkan,” ujarnya.

Menurutnya 13 atlet yang mengikuti Puslatkot ini terbagi dalam beberapa ring. Satu atlet berada di ring 1 yang pada Porprov Jatim beberapa tahun lalu mendapatkan medali.

“Saat ini atlet ring 1 kita mengikuti dua kelas yakni air pistol dan benchrest 25 Meter HR. Untuk yang lain ada di kelas Benchrest, multirange, three post dan air pistol juga ada,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya juga mempersiapkan unit/senjata. “Harus maksimal dan sesuai regulasi saat ini. Hal ini sangat penting, jangan sampai pada saat bertanding atlet sudah matang tapi unit mengalami kendala di saat pertandingan. Antara atlet dan unit harus sama-sama kondisi maksimal,” ujarnya.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait