Bursa Bonsai Kota Batu Pikat Pengunjung

Semarak HUT ke-17 Kota Batu

Suasana Bursa Bonsai di Kota Batu. (Istimewa)

MALANGVOICE – Ratusan bonsai ukuran kecil hingga besar tampak tertata rapi. Sejumlah pengunjung berkeliling dan sesekali mengamati tanaman bonsai dari dekat. Hari ini merupakan hari terakhir Kontes dan Bursa Bonsai serta Tanaman Hias di areal Perumahan Batu Panorama, Kamis (18/10).

Pameran Tanaman Hias bertemakan Florikultura Sahabat Alam Kita ini merupakan salah satu dari serangkaian HUT Kota Batu. Kepala Dinas Pertanian, Sugeng Pramono mengatakan, pemeran ini sekaligus untuk menggali pertanian tanaman hias sebagai penunjang agrowisata Batu.

“Sekaligus kita menghilangkan mindset bonsai yang hanya dilakukan oleh komunitas tertentu saja, padahal sebenarnya tanaman ini bisa dibeli dengan harga yang cukup terjangkau. Pada acara ini silahkan membeli bonsai,” ujar Sugeng Pramono.

Pameran bonsai ini diikuti 20 daerah kabupaten/kota se-Indonesia, mulai dari Jatim, Jateng, Jabar, Sumatera dan Kalimantan. Ia berharap tahun 2019 pameran ini bisa meningkat skala Nasional sekaligus bisa diselenggarakan Munas PPBI di Kota Batu.

Bukan hanya pameran Bonsai, pengunjung bisa belajar merangkai bunga. Kebanyakan yang bergabung adalah ibu-ibu dan remaja. Salah seorang pengunjung, Bambang Priyatno dari Kecamatan Sukun, Kota Malang, tertarik melihat tanaman bonsai. Di rumahnya, Bambang sudah punya tiga tanaman Bonsai yang semuanya dia beli dari Kota Batu. Bambang mengaku berencana membeli satu bonsai lagi untuk diletakkan di teras rumahnya.

banner

“Ya karena saya itu melihat bonsai tanaman yang bagus, unik. Ini saya rencananya beli yang tidak terlalu mahal. Selain harga terjangkau, kualitas bonsai di sini bagus-bagus,” kata Bambang.

Terpisah, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan, Kota Batu, pantas disebut surganya pertanian. Mulai dari tanaman holtikultura, kopi, bahkan bonsai, dan tanaman hias semuanya lengkap tersedia di Kota Batu. (Der/Ulm)