Bupati Optimistis Kabupaten Malang Kembali ke Zero Covid-19 dengan Cara Ini

Pelaksanaan Vaksinasi anak di Kabupaten Malang beberapa waktu lalu. (Humas Pemkab Malang/Mvoice).

MALANGVOICE – Bupati Malang optimistis dalam waktu dekat wilayahnya kembali ke zero Covid-19.

Hal ini ditandai dengan trend positif, pergerakan kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Malang mengalami penurunan.

Meski demikian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 sebagai upaya menekan peredaran Covid-19.

“Saat ini kami bersama seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang terus berupaya menekan penyebaran Covid-19 agar bisa kembali pada kondisi Zero Covid-19 seperti beberapa waktu lalu,” ucapnya, Selasa (11/1).

Sanusi menjelaskan, selain melakukan penekanan, penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Malang, Pemkab Malang juga menargetkan dalam waktu dekat di Kabupaten Malang zero Covid-19.

“Saya koordinasi ke Muspika, bersama Pak Dandim, Pak Sekda dan Pak Kapolres dengan terjun ke kecamatan-kecamatan, untuk menjaga supaya angka Covid-19 kembali ke zero lagi,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Sanusi, salah satu instrumen yang masih terus dilakukan dengan menggenjot vaksinasi, yang saat ini sudah mencapai 83,52 persen.

“Vaksinasi kami sudah 83,52 persen. Rinciannya yang sudah divaksin dosis pertama ada sebanyak 1.735.864 jiwa, untuk vaksinasi dosis kedua itu ada 9.123 jiwa,” terangnya.

Sedangkan, tambah Sanusi, untuk capaian vaksinasi lansia hingga saat ini 61,42 persen untuk dosis pertama, sedangkan vaksinasi anak 68,39 persen dosis pertama.

“Kalau untuk vaksinasi anak, kami (Pemkab Malang) menargetkan bisa mencapai 85 persen pada akhir bulan Januari 2022 ini,” pungkasnya.

Berdasarkan data laman satgascovid19.malangkab.go.id, tiga pasien yang masih tercatat sebagai kasus aktif Covid-19 dari Kecamatan Bantu, Kepanjen dan Lawang. Masing-masing kecamatan terdapat seorang warga.

Informasi ini selaras dengan data di akun twitter resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, @JatimPemprov, yang menyebutkan kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Malang saat ini tinggal tiga orang.

Sementara tertinggi ada di Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik, yang sama-sama terdapat tujuh kasus aktif.(end)