MALANGVOICE – Penetapan 1 Juni, sebagai Hari Lahir Pancasila melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 ditindaklanjuti Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dengan mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2021. Surat Edaran BPIP itu berisi pedoman peringatan Hari Lahir Pancasila.
Di Kabupaten Malang, peringatan Hari Lahir Pancasila dilakukan seperti pada 2020 lalu, melalui siaran langsung di kanal YouTube Dinas Kominfo Kabupaten Malang, lantaran masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Kegiatan ini diikuti Bupati Malang H.M. Sanusi, Sekretaris Daerah (Sekad) Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat, bersama sejumlah Jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Malang.
Bahkan, juga diikuti oleh anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Sri Untari, Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, dan Dandim 0818/Kabupaten Malang-Kota Batu Letkol Inf Yusub Dody Sandra.
Untuk jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mengikuti peringatan Hari Lahir Pancasila tersebut dengan mengenakan pakaian adat.
Dalam amanatnya, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyampaikan, meskipun Pancasila telah menyatu dalam kehidupan, masih banyak tantangan yang perlu dihadapi.
“Di setiap tanggal 1 Juni kita harus benar-benar manfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat untuk berbangsa dan bernegara. Walaupun Pancasila telah menyatu dalam kehidupan kita sepanjang republik Indonesia ini berdiri, namun tantangan yang dihadapi Pancasila tidaklah semakin ringan” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Jokowi, setiap dalam memperingati dan merayakan hari kelahiran pancasila diharapkan dapat mengenang dan merefleksikan momentum sejarah dimana pendiri bangsa berhasil menggali nilai nilai fundamental bangsa Indonesia sebagai dasar negara.
“Bangsa Nusantara ini memiliki keberagaman, namun dapat bersatu dan menyatu sebagai satu bangsa dengan Pancasila,” tandasnya.(end)
