Buntut Video Heboh, Fordamas Adukan Gus Idris ke Polisi

Presidium Fordamas, Fahmi Aziz (Tengah) saat di Polres Malang. (Toski D).

MALANGVOICE – Forum Pemuda Milenial Malang Selatan (Fordamas) datangi Polres Malang untuk mengadukan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Thoriqul Jannah, Idris Al Marbawy atau Gus Idris.

Aduan itu terkait video yang sempat menghebohkan masyarakat beberapa waktu lalu soal dugaan penembakan.

“Kami datang ke sini untuk mengadukan adanya dugaan pelanggaran Undang-undang ITE dari video yang sempat viral beberapa waktu lalu di salah satu akun media sosial yang di dalamnya terdapat akun Gus Idris,” ucap Presidium Fordamas, Fahmi Aziz, saat ditemui awak media usai sampaikan pengaduan di Polres Malang, Jumat (5/3).

Menurut Aziz, video viral hoaks penembakan Gus Idris itu perlu ditindak secara tegas oleh jajaran Polres Malang agar dapat menjadi​ pembelajaran kepada masyarakat supaya tidak melakukan perbuatan serupa. Meskipun belakangan diketahui video itu hanyalah kebutuhan konten di YouTube.

“Kami minta Kepolisian (Polres Malang) memproses kasus video itu, kalau ada unsur pidana agar bisa ditindaklanjuti. Kami sangat mendukung hal itu jika hal-hal tersebut (proses hukum) segera ditindaklanjuti,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar membenarkan adanya pengaduan Fordamas terkait video Gus Idris di YouTube.

“Mereka (Fordamas) beraudiensi dan menyampaikan aspirasi terhadap video beberapa waktu ini yang menyebabkan banyak pemberitaan,” ungkapnya.

Sebab, lanjut Hendri, mereka melihat bahwa tidak semua orang menyikapi pemberitaan tersebut secara jelas dan dianalisisi dengan baik sehingga menyebabkan multitafsir.

“Kami menampung segala aspirasi yang disampaikan oleh Fordamas soal video viral tersebut, dan akan kami tangani perkara ini secara profesional,” tandasnya.(der)