Bung Edi: Posyandu Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan

Wali Kota Malang Sutiaji menyapa Gubernur Khofifah Indar Parawansa pada Rakor Pemprov Jatim dan Forpimda di Convention Hall Grand City Surabaya, Kamis (9/1). (Humas Pemkot Malang)
Wali Kota Malang Sutiaji menyapa Gubernur Khofifah Indar Parawansa pada Rakor Pemprov Jatim dan Forpimda di Convention Hall Grand City Surabaya, Kamis (9/1). (Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Posyandu merupakan ujung tombak pelaksanaan pelayanan kesehatan. Pemkot Malang menaruh perhatian serius terhadap peran dan fungsi posyandu bagi masyarakat.

Hal ini terungkap saat penerimaan
Tim Juri Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Timur yang turut dihadiri Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Emil Elestianto Dardak.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi menjelaskan bahwa Posyandu adalah ujung tombak pelaksanaan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh pemerintah kepada warganya melalui program pemberdayaan masyarakat.

“Karena posyandu digelar secara rutin dan bersinggungan langsung dengan masyarakat,” kata pria akrab disapa Bung Edi itu.

Bung Edi berharap agar kehadiran tim juri kali ini dapat memberikan motivasi tersendiri bagi kader posyandu untuk terus berkarya melayani masyarakat.

“Bukan saja untuk kader posyandu delima di kelurahan Madyopuro namun juga seluruh kader posyandu yang ada di Kota Malang,” tambahnya.

Sementara itu, Arumi Emil Elestianto Dardak menyatakan bahwa posyandu di wilayah perkotaan berbeda dengan di wilayah pedesaan. Di wilayah perkotaan, posyandu memiliki tantangan tersendiri karena pelayanan kesehatan yang ada di perkotaan lebih bervariasi.

“Masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di puskesmas atau bahkan di rumah sakit yang saat ini sudah di lengkapi dengan fasilitas yang modern; itu semua menjadi PR bagi kita semua; utamanya kader posyandu agar eksistensi posyandu tetap terjaga” tuturnya.

Ia juga menambahkan bahwa posyandu ada di tengah-tengah masyarakat dengan tugas untuk melakukan pencegahan bukan untuk melakukan penyembuhan penyakit; sehingga derajad kesehatan masyarakat kita akan terus naik.

“Hal tersebut tentu juga secara tidak langsung membantu BPJS; karena derajad kesehatan di masyarakat meningkat maka penggunaan dana kesehatan di BPJS juga akan menurun; yang terpenting adalah masyarakat kita akan selalu hidup sehat,” sambung dia.

Setelah proses penerimaan secara resmi di Balaikota Malang; seluruh tim juri beserta rombongan melakukan tinjau lapangan ke Posyandu Delima di wilayah RW 03 Kelurahan Madyopuro.(Hmz/Ulm)