Bung Edi Perkuat Komitmen Kinerja ASN di Lingkungan Dispora-Pariwisata

Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko menghadiri peningkatan kapasitas ASN Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata di Kota Batu, Jumat (7/2). (Humas Pemkot Malang)
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko menghadiri peningkatan kapasitas ASN Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata di Kota Batu, Jumat (7/2). (Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko punya cara tersendiri mengukur kekuatan komitmen kinerja ASN. Hal ini perwujudan tugasnya untuk membangun soliditas organisasi dan kedisiplinan.

Seperti yang tersaji saat menghadiri peningkatan kapasitas ASN Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata di Kota Batu, Jumat (7/2). Pria akrab disapa Bung Edi itu menanyakan apakah ASN krasan alias betah. Para ASN lantas menjawab krasan.

“Tegas dan jelas jawaban saudara -saudara sekalian. Jadi clear dan close, tidak boleh ada kasak kasuk ataupun ungkapan bahwa tidak cocok di Disporapar. Saya kunci janji saudara sekalian,” ujarnya.

Alumnus Fakultas Teknik Universitas Merdeka Malang ini menambahkan, bahwa tugas Wawali itu membantu Walikota untuk membangun soliditas organisasi dan nilai-nilai kedisiplinan. Maka, menurutnya, penting “nanting” (mengukur dan menguji) kesungguhan ASN Disporapar dalam bertugas di institusinya.

“Komitmen (krasan) sudah bagus, tapi di sini saya masih melihat pola duduk masih pengelompokan. Bidang kepemudaan ngelompok sendiri, yang bidang olahraga ngelompok sendiri, dan yang bidang pariwisata juga mengelompok sendiri,” ujar Bung Edi.

“Kelihatannya hal sederhana, tapi secara psikis itu kurang bagus, pun auranya juga nggak bagus. Semoga saja ini hanya pola duduk, tapi ke depan saya minta harus cair dalam satu senyawa,” imbuhnya.

Politisi Golkar ini juga menekankan dan mengingatkan tentang kerjasama pentahelix yang digagas Wali Kota Malang Sutiaji.

“Saya minta anda membangun jaringan di provinsi dan juga pusat. Datanglah dan bangun jaringan ke sana. Bila itu mampu dilakukan, saya yakin akan terjadi lompatan -lompatan besar. Jangan pula bergantung kepada anggaran, sekali lagi bangun jejaring. Kuatkan yang namanya pentahelix, tangkap potensi potensi di jejaring tersebut,” pungkasnya

Sementara itu, Kadisporapar, Ida Ayu Wahyuni, menyampaikan peningkatan kapasitas ASN digelar sebagai langkah konsolidasi, penguatan kebersamaan dan sinergi gerak. Mengingat dinas ini merupakan hasil penyatuan antara Dinas Pemuda dan Olah Raga dengan Dinas Pariwisata.(Der/Aka)