MALANGVOICE – Paslon Wali dan Wakil Wali Kota Malang nomor urut 3, Sutiaji-Sofyan Edi merasa prihatin dengan kondisi Taman Kendedes di Arjosari. Saat ini, taman itu tampak tidak ada pagar pembatas dari jalan raya, tidak ada fasilitas toilet, serta gapura yang tidak layak.
Hal itu dikuatkan dengan pernyataan warga saat Sofyan Edi berkunjung ke Arjosari, Selasa (6/3). Mereka banyak mengeluarkan uneg-uneg kepada Bung Edi sapaan akrabnya.
Pendekatan dari hati ke hati ini dilakukan Bung Edi saat bersilaturahmi dengan warga untuk menjelaskan program SAE seperti bantuan modal UMKM Zero Riba, Jaminan kesehatan seluruh warga melalui BPJS yang preminya akan ditanggung pemerintah Kota Malang, serta merenovasi pasar rakyat menjadi tempat layak dan bersih untuk warga berjual beli memenuhi hajat harian.
Bung Edi berharap ke depan pemimpin yang dipilih rakyat bisa benar-benar mengopeni. Termasuk paslon Sutiaji-Edi.
Pasalnya, momentum Pilwali Kota Malang 2018 perlu disikapi secara rasional dengan perhitungan yang mapan dan mantap setiap calon pemilih, dan tidak terjebak dalam sikap emosional sesaat dengan menggadaikan risiko yang bakal diterima apabila salah memilih pemimpin yang tepat.
“Kota Malang membutuhkan Pemimpin yang jujur, peduli rakyat, dan visioner mengadaptasi perubahan yang cepat dan dinamis. Untuk itu saya mengajak panjenengan semua untuk berdoa dan menentukan pilihan yang tepat untuk mewujudkan Kota Malang ingkang sae”, ujar Bung Edi.(Der/Aka)
