Bumi YPMNU Bina Bakti Wanita Pusat Siapkan Generasi Millenial Guna Hadapi Persaingan Bisnis di Era 4.0

Suasana Pelaksanaan Seminar Start-up Business Co-creation 4.0 Model. (Toski D).

MALANGVOICE – Business Millenial (BUMI) Yayasan Pendidikan Muslimat NU (YPMNU) Bina Bakti Wanita Pusat menggelar Seminar Start-up Business Co-creation 4.0 Model guna meningkatkan dan memenangkan persaingan bisnis di era 4.0, di salah satu tempat di Kota Malang, Jumat (12/4).

CEO Cloud Astro Technology, Wike Dwi Utomo mengatakan, untuk menunjang adanya ekonomi kreatif, diharapkan generasi millenials dapat berperan aktif dalam perkembangan instrumen bisnis 4.0. Kegiatan ini, diikuti oleh puluhan generasi millenials yaitu para mahasiswa yang ada di Kota Malang.

“Kami ingin memberikan pemahaman bagi para generasi millenials tentang instrumen bisnis 4.0 agar dapat diintegrasikan dengan segala infrastruktur bisnis 4.0 dalam mendukung inovasi bisnis start-up yang dilakukan secara BZB dan BZG,” ungkapnya.

Untuk itu, lanjut Wike, pihaknya menggelar Seminar Nasional Stan-Up Business Co-Creation 4.0 Model supaya bisa berinovasi dalam melakukan ekonomi kreatif guna mengoptimalisasi bisnis yang sesuai dengan aturan dan dapat memanfaatkan program-program pemerintah yang berkaitan dengan bisnis.

“Dengan pemahaman infrastruktur bisnis 4.0, dapat meningkatkan usaha masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi X, Lathifah Shohib menyampaikan, dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat memotivasi para mahasiswa supaya dapat mengembangkan ekonomi kreatif.

“Saya datang atas undangan dari Komunitas bisnis milenial untuk memberikan motivasi pada mahasiswa dan para start-up bisnis tentang wawasan bisnis kreatif yang menjadi tumpuan Pemerintah pusat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Sebab, Lathifah menjelaskan, saat ini pemerintah pusat sedang gencar-gencarnya untuk mempromosikan dan mengangkat potensi pariwisata yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Dengan begitu, pak jokowi akhirnya membentuk sebuah lembaga non kementerian yaitu Badan Ekonomi Kreatif guna menunjang perkembangan pariwisata, dimana ekonomi kreatif dan pariwisata ini sangat erat kaitannya,” pungkasnya.(Hmz/Aka)