MALANGVOICE – Calon Wali Kota Malang nomor urut 3, Sutiaji, menyapa warga Jodipan, Blimbing, Kota Malang. Ia sekaligus membuka turnamen karambol yang diikuti warga sekitar, Jumat (18/5) malam.
Bertempat di sekretariat Jam’iyah Karambol Jodipan, Sutiaji pun berpesan agar tetap sportif apabila kalah maupun menang dalam melakukan apapun. Termasuk berolahraga dan turnamen.
“Buktikan bahwa warga Arema memiliki sportivitas yang tinggi, kebersamaannya tinggi, serta memiliki rasa saling menghargai yang tinggi,” ujar Sutiaji.
Pada dasarnya, ia mengatakan bahwa filosofi karambol itu membangun kebersamaan, membangun kecerdikan. karena bagaimanapun juga hidup ini perlu kecerdikan.
Arema kalah juga mungkin karena amunisi yang kurang, strategi kecerdikannya masih kurang, atau kekompakannya yang kurang. Introspeksi tetap lebih baik dari pada menyalahkan lawan.
Dalam kesempatan itu, Sutiaji yang maju dalam Pilwali Kota Malang bersama Sofyan Edi Jarwoko, menyampaikan pemahaman tentang Malang Sae yang Bermartabat.
“Visi kami, paslon Sae adalah mengorangkan orang, potensi yang ada harus dikembangkan dan didorong. Semua program dan kebersamaan harus harus dilihat lebih banyak dari sisi positif dan bukan dari sisi negatifnya,” tambahnya.
Sebagai calon pemimpin, ia berjanji akan terus turun menyapa rakyat. Tidak hanya sewaktu kampanye saja.
“Pimpinan adalah buruh dari rakyat, maka pemimpin harus mengedepankan kepentingan rakyat dengan tidak pandang bulu. Kami harus menjadi bapak yang baik bagi semua warga. Mohon selalu ingatkan Sutiaji-Edi apabila nanti mendapat kepercayaaan memimpin kota Malang,” tandasnya.(Der/Aka)