Buka Tur Penggemar Mobil Kuno, Bung Edi Jajal Eks Mobil Presiden Soekarno

Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko jajal mobil Dodge Limousine eks Presiden Soekarno di depan Balai Kota Malang, Sabtu (23/11). (Humas Pemkot Malang)
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko jajal mobil Dodge Limousine eks Presiden Soekarno di depan Balai Kota Malang, Sabtu (23/11). (Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko membuka gelaran tur Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) di depan Balai Kota Malang, Sabtu (23/11). Ia menyempatkan menjajal mobil merek Dodge Limousine 1946 yang pernah digunakan Presiden Soekarno.

Dalam sambutannya, pria akrab disapa Bung Edi itu menyampaikan terima kasihnya kepada PPMKI karena Kota Malang di pilih sebagai lokasi kegiatan. Hal itu, menurutnya, membawa kebanggaan tersendiri bagi kota berjuluk Bumi Arema.

“Hal ini menunjukkan bahwa iklim di Kota Malang masih terjaga kondusifitasnya. Tentu itu semua berkat kebersamaan yang solid di antara Forkopimda Kota Malang dengan berbagai elemen masyarakat,” katanya.

Kegiatan ini, lanjut dia, juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Malang. Terlebih jika mampu dijadikan wisata event. Karena berpotensi menarik minat wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, yang sedang berkunjung ke Kota Malang.

“Kota Malang saat ini masih terus berjuang dan bekerja keras untuk terus membangun serta mewujudkan arahan dari pemerintah pusat, khususnya untuk mendigitalisasi segala pelayanan yang ada, termasuk di bidang pariwisata,” sambung dia.

Bung Edi berharap agar kegiatan tur mobil kuno ini juga mampu mengedukasi masyarakat. Agar memahami pentingnya sejarah mobil kuno, terutama koleksi yang dimiliki anggota PPMKI tersebut.

“Kita bisa menghadirkan siswa -siswi di Kota Malang agar mereka dapat melihat langsung dan memahami sejarahnya; karena pada hakekatnya mobil kuno ini digunakan oleh para petinggi atau pejabat negara kita pada jamannya. Sehingga sudah sepatutnya jika kita turut menghormati,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PPMKI Ronny Arifudin mengatakan, bahwa pemilihan Kota Batu dan Kota Malang sebagai lokasi kegiatan karena lokasinya yang strategis. Utamanya mudah dijangkau oleh anggota dari berbagai daerah, karena letaknya di tengah-tengah, dari Bali maupun dari Jakarta.

“Kegiatan ini sebagai wujud perayaan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) pada November ini genap berusia 40 tahun,” jelasnya. (Der/Ulm)