Buka Puasa dengan Alpukat, Begini Cara Pilih yang Paling Enak

Alpukat bisa dikonsumsi untuk buka puasa. (Shutterstock)
Alpukat bisa dikonsumsi untuk buka puasa. (Shutterstock)

MALANGVOICE – Mendekati waktu berbuka puasa, es buah adalah salah satu santapan populer dan mudah untuk dibuat. Bukan hanya rasanya yang enak, tapi es buah juga sehat dan mampu menambah vitamin dan gula dalam tubuh.

Salah satu jenis buah sehat yang ada di dalam es buah adalah alpukat. Alpukat adalah buah sehat yang mengandung lemak sehat untuk tubuh. Sayangnya, memilih buah alpukat matang tidaklah mudah. Salah pilih buahnya, es buah yang Anda buat untuk berbuka puasa bisa jadi pahit dan tak enak dimakan.

Mengutip laman Jamieoliver.com, Senin (4/6), untuk menemukan alpukat yang matang, perhatikan warnanya. Warna hijau yang gelap di bagian ‘tubuh’ dan juga warna hijau yang lembut di sekitar batang adalah penanda alpukat sudah matang. Selain itu, indikasi lainnya adalah jika daging di bawah batangnya yang berwarna cokelat kecil ini sudah berwarna hijau.

Cara lainnya, Anda juga bisa menilainya lewat biji buahnya. Kocok buah ini perlahan. Jika bijinya sudah bergerak-gerak dan lepas dari daging buahnya, itu pertanda alpukat sudah enak dikonsumsi.

Setelah dipotong-potong atau diiris, buah ini akan berubah warna menjadi cokelat. Agar tak berubah jadi cokelat, beri tambahan sedikit lemon atau jeruk nipis ke buahnya.

Namun, saat membuat es buah, mungkin saja tak semua daging buahnya dipakai sekaligus. Jika Anda ingin menyimpannya, simpanlah dengan cara yang tepat agar buah tak mudah busuk. Untuk memperpanjang umur alpukat, simpanlah buah ini dalam laci rak lemari es. Kulitnya mungkin akan berubah menjadi hitam, namun daging buahnya tak akan busuk selama beberapa hari.

Jika sudah terpotong, simpanlah daging buah ini dalam plastik atau gunakan plastik wrap sehingga tak ada udara yang masuk. Kemudian dinginkan buah ini dalam lemari es. Buahnya bisa bertahan antara 1-2 hari.(Der/Ak)