MALANGVOICE – Pasar Murah Ramadan resmi dibuka, Senin (4/6) di parkiran Balai Kota Among Tani Kota Batu. Pasar bertujuan menjaga stabilitas harga bahan pokok jelang Idul Fitri diharapkan tepat sasaran.
“Jangan sampai kegiatan ini justru dimanfaatkan pihak lain yang akan melakukan aksi borong. Sehingga tujuan pasar murah yang dimaksud kurang tepat sasaran,” kata Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko.
Pasar ini, lanjut Dewanti, memang ditujukan untuk melayani masyarakat kurang mampu atau pra sejahtera, khususnya di Kota Batu. Diharapkan pasar murah ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat yang membutuhkan bahan-bahan pokok.
“Untuk itu pihak penyelenggara harus selektif dalam mendata masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” sambung perempuan juga politisi PDI Perjuangan ini.
Perlu diketahui, bahwa menjelang Idul Fitri harga beberapa kebutuhan pokok selalu mengalami peningkatan. Sehingga bagi sebagian kalangan terutama yang termasuk keluarga pra sejahtera terbebani untuk memenuhi kebutuhannya.
Atas dasar itu Pemkot Batu berusaha meringankan beban masyarakat atau keluarga prasejahtera guna mencukupi kebutuhan dasar. Serta dapat meningkatkan aktifitas masyarakat produktif dan mandiri, melalui Pasar Murah Ramadan Kota Batu tahun 2018.
Dalam pasar murah ramadan ini, ada 40 stan yang ikut ambil bagian dari berbagai usaha yang ada di Kota Batu. Pasar buka mulai 4-8 Juni. Agenda ini juga melayani penukaran uang baru.
Harga bahan kebutuhan pokok memang relatif murah dari harga pasaran. Daging sapi misalnya dibanderol Rp 100 ribu per kilogram. Daging ayam Rp 32 ribu per kilogram, telur Rp 16 ribu per kilogram dan bawang merah Rp 22 ribu per kilogram. (Der/Ery)