Buka Giling, Kebonagung Gelar Selamatan

Plt Bupati Malang HM Sanusi, saat menyampaikan sambutan. (Istimewa/Humas dan Protokol).

MALANGVOICE – Pabrik Gula (PG) Kebonagung mengawali buka giling dengan menggelar selamatan di Gedung Pabrik Kebon Agung Kecamatan Pakisaji, Sabtu (27/4).

Acara Selamatan ini dihadiri Plt Bupati Malang HM Sanusi, bersama jajaran direksi Kebonagung.

Dalam sambutannya, HM Sanusi menyampaikan, dengan acara ini selain untuk ajang silaturahmi juga diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan lahan, baik dari sisi teknik dan penguasaan pengetahuan tentang pertanian tebu.

“Untuk para petani tebu diharapkan mengetahui dan memahami adanya perubahan iklim, karena saat ini perubahan iklim yang terjadi berdampak pada cuaca yang tidak pasti yang akhirnya berdampak pada rendemen dan kualitas tebu yang dihasilkan. Semakin tinggi rendemennya tentunya semakin tinggi pula produksi gula yang dihasilkan,” ungkapnya.

Untuk itu, lanjut Sanusi, petani harus dibekali dengan ilmu pengetahuan tentang cara pemeliharaan tanaman tebu yang baik, pengendalian gulma dan hama, melakukan pengamatan lingkungan sekitar kebun, mengukur suhu udara, serta menganalisis kondisi tanah.

“Dengan begitu, petani tebu di Kabupaten Malang yang selama ini menjadi rekan kerja penyuplai tebu ke PG Kebon Agung terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas internal, yang diikuti dengan peningkatan partisipasi aktif masyarakat,” jelasnya.

Sebab, tambah Sanusi, keberhasilan usaha sangat ditentukan oleh kompetensi SDM dan dukungan lingkungan masyarakat sekitar.

“Diharapkan kerjasama yang baik ini kedepannya dapat ditingkatkan, sehingga kontribusi yang diberikan perusahaan kepada masyarakat, daerah, dan negara juga makin besar, baik melalui pajak, retribusi, Corporate Social Responsibility (CSR), Bina Lingkungan, dan kemitraan, termasuk kontribusi dalam menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat dalam menumbuhkan ekonomi masyarakat. Semoga awal Mei nanti proses giling dapat berjalan dengan lancar dan hasil produksi di tahun ini dapat mencapai target,” pungkasnya. (Der/Ulm)