Buat Onar, WNA Asal Libya Dipulangkan

Kasubsi Pengawasan Kantor Imigrasi Malang, Guntur Sahad Hamonangan dan Walid. (deny)
Kasubsi Pengawasan Kantor Imigrasi Malang, Guntur Sahad Hamonangan dan Walid. (deny)

MALANGVOICE – Warga Negara Asing (WNA) asal Libya, dilimpahkan polisi ke petugas Imigrasi Malang, karena berbuat onar. Atas ulahnya itu, Walid NR (38), akan dideportasi ke negara asalnya.

Walid masuk Indonesia pada 2013 silam. Ia saat itu studi di salah satu universitas di Kota Malang. Namun tak lama, ia pergi ke Malaysia karena tidak ada biaya.

Walid kemudian masuk kembali ke Indonesia menggunakan visa travel yang habis pada 1 Agustus 2016. Tidak ada yang salah saat itu, tapi pada 10 Juli lalu, ia mengacau di sebuah cafe hingga ditangkap polisi.

“Polisi melihat dia orang asing dan diserahkan pada kami,” Kasubsi Pengawasan Kantor Imigrasi Malang, Guntur Sahad Hamonangan, saat ditemui di ruangannya.

Setelah ditahan di kantor imigrasi, Walid tak menunjukkan gelagat baik. Malahan, ruang tahanan imigrasi dirusak, ia juga sering melempar pengunjung dengan puntung rokok dan batu.

“Satu bulan di sini dia banyak onar. Memang tipikalnya seperti itu,” lanjutnya.

Walid yang sempat tinggal di kawasan Jalan Soekarno-Hatta, itu diputuskan dideportasi karena melanggar Pasal 75 UU Keimigrasian No 6 tahun 2011.

“Dia akan diterbangkan ke Jakarta dari Malang, kemudian langsung ke Libya,” tandasnya.