MALANGVOICE – Pemkot Batu membuat Gorong-gorong di Alun-Alun Batu sepanjang 100 meter. Pembuatan tersebut dilakukan karena gorong-gorong yang lama sudah tidak layak pakai sehingga perlu adanya pembaruan dan revitalisasi.
Kabid Binamarga PUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat mengatakan berdasarkan dari laporan pedagang dan juga wisatawan yang ke alun-alun, sempat mengeluh jikalau terjadi banjir. Meskipun tidak terjadi banjir besar, akan tetapi sempat mengganggu karena gorong-gorong yang tersumbat itu mengeluarkan bau limbah.
“Oleh karena itu, saat ini kami lakukan pengerukan jalur baru untuk gorong-gorong sepanjang 100 meter di Jalan Sudiro. Kami membuat yang baru, dengan menggunakan box calvert,” kata Alfi.
Penggunaan saluran dengan box culvert untuk gorong-gorong ini supaya tidak terjadi penyumbatan saluran limbah. Karena saluran yang lama sering mengalami penyumbatan. Pembuatan gorong-gorong itu ditargetkan selesai sekitar dua minggu ke depan.
“Dikarenakan ini musim hujan takutnya, jika tidak dipercepat maka dikhawatirkan nantinya air akan semakin meluber ke area yang biasanya digunakan pedagang berjualan. Sehingga kami kebut pengerjaannya,” ujarnya.
Dalam pengerjaan tersebut menggunakan anggaran sebesar Rp200 juta dari dana cadangan belanja tak terduga milik BPBD Kota Batu tahun 2019. Satu pedagang di Jalan Sudiro, Hanafi mengatakan pengerjaan gorong-gorong ini dirasa sangat membantu. Karena menjawab keresahan pedagang akibat tersumbatnya gorong-gorong utama di Alun-Alun Batu.
“Beberapa pedagang sementara ada yang tidak berjualan dulu, karena tempatnya digunakan untuk perbaikain ini. Tapi itu lebih baik. Semoga ke depan nggak banjir lagi, dan kami juga dari pedagang berkomitmen untuk menjaga kebersihan agat tidak tersumbat lagi,” pungkasnya. (Der/Ulm)