MALANGVOICE – Gerbong tanpa lokomotif melaju dari Stasiun Kota Baru Malang, Rabu (18/11). Gerbong baru bisa berhenti usai menabrak eskavator yang sedang memperbaiki rel di kawasan Stasiun Kota Lama.
Warga sekitar, Slamet S Effendy menuturkan saat kejadian sedang duduk di balkon rumahnya sembari melihat pekerja memperbaiki rel. Beberapa saat kemudian terdengar bunyi hantaman cukup keras.
“Getarannya terasa sampai rumah, suaranya juga kencang,” ujarnya.
Sementara itu, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto mengatakan, bahwa kecelakaan terjadi pada pukul 15.02 WIB. Rangkaian langsiran kereta cadangan itu terdiri 7 gerbong anjlok sebanyak 14 as roda.
“Dimana yang anjlok adalah gerbong kereta 1 sampai 4,” kata Suprapto.
Namun, lanjut dia, beruntung insiden itu tidak sampai menelan korban jiwa maupun luka-luka.
“Kejadian ini tidak ada korban jiwa,” sambung dia.
Apa penyebab rangkaian gerbong kereta meluncur tanpa lokomotif tersebut kini masih diselidiki. Meski demikian, menurutnya, peristiwa itu tidak mengganggu aktivitas atau jadwal perjalanan kereta.
“Penyebab masih dalam tahap penyelidikan. Untuk perjalanan kereta api masih bisa melintas di stasiun Kota Lama melalui jalur 1,” pungkasnya.(der)