BPOM RI Bentuk Siswa Agen Keamanan Pangan di Kota Batu

Halim Nababan saat menandatangai kesepakatan bersama Eddy Rumpoko, disaksikan Roy Sparringa (fathul)
Halim Nababan saat menandatangai kesepakatan bersama Eddy Rumpoko, disaksikan Roy Sparringa (fathul)

MALANGVOICE – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI membentuk agen keamanan pangan dari kalangan siswa-siswi di Kota Batu. Empat siswa terbaik telah ditunjuk dan akan mengampanyekan keamanan pangan.

Empat siswa itu berasal dari SMP Raden Fatah, SMP Imanuel, SMPN 1 Batu, dan SMAN 1. Mereka bertugas menyampaikan ke masyarakat bagaimana cara melihat keamanan makanan dari bahan-bahan berbahaya.

Direktur Surveillance dan Penyuluhan Keamanan Pangan, Halim Nababan, mengatakan, siswa-siswi di Kota Batu telah diikutkan dalam seminar keamanan pangan awal Mei lalu. Sehingga didapat peserta terbaik untuk menjadi agen.

“Ke depan misalnya kita bikinkan e learning dengan materi-materi keamanan pangan dari bahan berbahaya. Jadi semua kebutuhan pangan harus terjamin keamanannya supaya kualitas hidup juga naik,” imbuhnya.

Terkait kerja samanya sendiri, Halim menegaskan langsung dengan Pemkot Batu. Karena terkait agen keamanan pangan siswa tidak tidak hanya mengarah ke Dinas Pendidikan, tapi juga ke Dinas Pertanian hingga Dinas UMKM dan Perdagangan.

“Di sini kan juga menjadi kota dengan destinasi wisata luar biasa, nah BPOM bisa memverivikasi makanan-makanan di sini agar aman saat dikonsumsi,” tandasnya.