MALANGVOICE – Prestasi kembali didapat PT Bestprofit Futures (BPF) dengan menyabet posisi teratas pialang teraktif. BPF mengalahkan 270 pialang anggota Kliring Berjangka Indonesia (KBI) lainnya.
Kesuksesan itu tak lepas dari kualitas dan eksistensi BPF sehingga meningkatkan kepercayaan para investor atau nasabah.
Hal itu terbukti dari tiga bulan tahun ini, perusahaan mampu mengumpulkan total volume transaksi 29,113 lot atau mengalami kenaikan 39.90% dari tahun lalu. Pertumbuhan signifikan juga terlihat dari sisi jumlah nasabah yang menggapai 114 nasabah baru, naik 48,05% dari tahun lalu.
Pimpinan Cabang BPF Malang, Andri mengaku capaian itu menjadi hadiah atas kerja keras para marketing dan semua tim perusahaan serta stakeholder terkait, termasuk media massa.
“BPF Cabang Malang adalah salah satu cabang perusahaan yang cukup memberikan kontribusi atas kesuksesan perusahaan. Kami sangat senang. Dan hari ini, kami mengundang para media sebagai stakeholder yang turut mengedukasi masyarakat seputar perdagangan berjangka komoditi. Semoga perusahaan selalu menjaga silaturahmi dengan para awak media untuk turut mencerdaskan masyarakat agar lebih melek investasi,” kata Andri saat memberikan sambutan di acara buka puasa di The Arbanat Kitchen, Café & Lounge, Kamis (7/4).
Lebih lanjut, Andri membeberkan rahasia di balik kesuksesan BPF Malang. Menurutnya, mencetak pertumbuhan kinerja signifikan bukanlah hal mudah dan perlu kolaborasi dari berbagai pihak.
Ia mengaku, marketing menjadi garis terdepan dalam segala raihan perusahaan. Dengan demikian, sangat vital memiliki marketing kompeten dan berkualitas. Ihwal tersebut bisa digapai dengan memberikan pelatihan intensif kepada mereka.
“Marketing yang baik bukan hanya dinilai dari sisi pengetahun produk, melainkan cara pelayanan terbaik pula. Dengan demikian, para nasabah ataupun calon nasabah akan merasa nyaman dan aman bertransaksi bersama BPF Malang,” terang Andri.
Perkiraan Peluang Perdagangan Berjangka Komoditi
Dunia investasi, tambah Andri, semakin digemari dari segala generasi. Berinvestasi di perdagangan berjangka komoditi (PBK) tentu bisa menjadi pilihan tepat. Instrumen investasi ini memberikan peluang profit tinggi, meski terdapat risiko yang harus diperhatikan dan dipahami.
“Potensi profit bagi investor sangat tinggi di PBK. Namun, sebelum berselancar di instrumen investasi ini, para investor sebaiknya harus teredukasi secara benar. BPF Malang sebagai pialang legal dalam pengawasan Bappebti, hadir untuk mengedukasi investor agar dapat bertransaksi secara nyaman dan tidak terjebak di investasi bodong,” kata Andri.
Menurut UU Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2011, Perdagangan Berjangka Komoditi yang selanjutnya disebut Perdagangan Berjangka adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan jual beli Komoditi dengan penarikan Margin dan dengan penyelesaian kemudian berdasarkan Kontrak Berjangka, Kontrak Derivatif Syariah, dan/atau Kontrak Derivatif lainnya.
BPF Malang yang juga menjadi anggota Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) memperjualbelikan produk bilateral maupun multilateral. Multilateral adalah suatu mekanisme transaksi (jual/beli) antara banyak pihak dengan banyak pihak dengan sistem tawar-menawar secara terbuka di bursa. Sedangkan bilateral adalah transaksi yang hanya dilakukan oleh satu pihak dengan satu pihak yang biasanya terjadi di luar bursa atau dikenal dengan over-the-counter (OTC).
“Di antara berbagai produk investasi, Loco Landon Gold (Emas Berjangka) masih menjadi primadona bagi para investor. Adapun produk lain ialah Olein, Hang Seng, Forex, dan lain-lain,” tutup Andri.(der)