BPCB Trowulan Perpanjangan Target Ekskavasi Situs Purbakala di Tol Mapan

Aktivitas ekskavasi Tim BPCB Trowulan temukan situs purbakala di Seksi 5 kilometer 37, Sabtu (15/3). (Aziz Ramadani MVoice)

MALANGVOICE – Ekskavasi atau penggalian temuan situs purbakala di proyek Jalan Tol Malang – Pandaan (Mapan) diperpanjang. Semula tim Balai Pelestarian Cagar Budaya BPCB Trowulan Jawa Timur menargetkan Sabtu 16 Maret tuntas.

Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan, jalannya proses ekskavasi dipengaruhi juga oleh cuaca. Sedangkan sejak dimulainya ekskavasi 12 Maret lalu, wilayah temuan situs di Desa Sekarpuro Kecamatan Pakis kerap dilanda hujan.

“Kendala cuaca. Sekarang musim hujan, jadi proses penggalian agak terhambat. Karena ketika hujan kita tidak bisa melakukan penggalian,” kata Wicaksono, Jumat (15/3).

Hujan deras, lanjut dia, lokasi temuan situs tergenang. Sehingga tidak bisa melakukan penggalian.

“Kalau hujan, genangan air akan menutupi view (situs). Bisa jadi malah kena struktur bata bila tetap ada penggalian,” urainya.

Akibat kondisi tersebut, target penyelesaian ekskavasi terpaksa harus diundur hingga minggu depan.

“Kemarin target sampai Sabtu (16/3). Kemarin atasan saya ke sini meninjau langsung dan menyampaikan bahwa misal belum selesai bisa memperpanjang hari sampai Kamis (21/3),” sambung dia.

Perpanjangan masa ekskavasi juga dipengaruhi temuan singkapan situs yang cukup luas.

“Kami temukan tatanan struktur baru dengan jarak 6-8 meter dari temuan awal, dan ada hamparan bata dengan radius 15 meter ke barat,” jelasnya.

Diakuinya, tim ekskavasi masih belum dapat memastikan bangunan apa yang ditemukan di area pengerjaan konstruksi Tol Mapan seksi 5 kilometer 37 itu.

“Belum dapat menyimpulkan. Saat ini kami masih fokus mencari luasan struktur temuan ini,” pungkasnya. (Der/Ulm)