BPBD Kabupaten Malang Terus Lakukan Asesmen Dampak Gempa

Kondisi Rumah warga yang mengalami kerusakan. (Istimewa).

MALANGVOICE – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang hingga saat ini masih melakukan pendataan jumlah korban dan kerusakan pascagempa bermagnitudo 6,7, yang terjadi pada Sabtu (10/4) siang sekitar pukul 14.00 WIB.

“Ini masih melakukan pendataan. Yang jelas banyak kerusakan, dan ada korban jiwa,” ucap Kepala BPBD Kabupaten Malang, Bambang Istiawan, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu (10/4).

Menurut Bambang, kerusakan yang diakibatkan gempa tersebut tersebar di wilayah Kabupaten Malang terutama daerah Malang Selatan.

“Kerusakan itu ada secara acak. Tidak terfokus di satu wilayah saja. Laporan yang kami terima itu puluhan (tempat). Tapi terus berkembang, dan terus nambah satu, dua dan seterusnya,” jelasnya.

Untuk jumlah kerusakan gedung, Bambang mengaku belum bisa memastikan karena saat ini personel BPBD Kabupaten Malang masih melakukan assessment.

kondisi Madjid yang alami kerusakan. (istimewa).

“Untuk jumlah pastinya belum diketahui, karena pendataan masih berlangsung. Selain rumah warga, Puskesmas, dan Kantor Desa, gedung sekolah baik tingkat SD, SMP dan SMA banyak yang rusak, di Kepanjen ada Gedung SMA yang rusak sedang, Masjid juga ada,” tukasnya.

Sebagai informasi, dampak gempa bermagnitudo 6,7 di Kabupaten Malang, menimpa beberapa desa dengan gangguan pemadaman listrik.

Bahkan, Bupati Malang H.M Sanusi, bersama Forkopimda Kabupaten Malang langsung meninjau Ampelgading, lantaran dikabarkan terdapat tiga korban jiwa akibat tertimpa reruntuhan rumah saat gempa.(end)