BPBD Kabupaten Malang Dirikan Empat Pos Lapangan

Kepala BPBD Kabupaten Malang, Bambang Istiawan. (Mvoice/Toski D).

MALANGVOICE – Pasca bencana banjir bandang di Kota Batu, pada Kamis (4/11) lalu, membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mendirikan empat pos lapangan.

“Pwndirian empat pos itu sebagai langkah kesiapsiagaan kami dalam mengantisipasi bencana,” ucap Kepala BPBD Kabupaten Malang, Bambang Istiawan, Kamis (18/11).

Bambang menegaskan, empat pos lapangan tersebut berada di Kecamatan Ngantang, Tumpang, Gedangan, dan Kecamatan Tirtoyudo.

Baca juga: Stok Beras Enam Bulan di Kabupaten Malang Aman

“Empat pos itu untuk memantau dan persiapan penanganan saat ada kejadian bencana alam di wilayah Kabupaten Malang,” jelasnya.

Ketika ditanya Mvoice pemilihan penempatan pos lapangan di empat kecamatan tersebut, Bambang menjelaskan karena berdekatan dengan daerah yang berpotensi terjadi bencana alam.

“Saat ini kan mulai musim hujan. Jadi kami mendirikan pos lapangan itu untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem, dan bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan juga potensi bencana alam lainnya,” terangnya.

Baca juga: Pemilik Apartemen MCP Malang Gelisah, Khawatir Dilelang BTN

“Seperti di Ngantang kan potensinya tidak hanya banjir, longsor tetapi juga potensi bencana gunung meletus. Selain itu juga untuk mengcover Pujon, dan Kasembon,” tambah Bambang.

Pendirian Pos lapangan ini, lanjut Bambang, dioperasikan sejak Senin (15/11) kemarin, dengan melibatkan semua relawan dan Satgas Tanggap Bencana.

“Selain mendirikan pos lapangan, kami juga terus melakukan mitigasi kepada masyarakat, agar tahu dan mengerti yang harus dilakukan saat terjadi bencana alam,” ujarnya.

“Mitigasi mulai tanda-tanda bencana, upaya pencegahan dan penanganannya. Itu untuk meminimalisir korban bencana alam di Kabupaten Malang,” pungkasnya.(end)