Boskab SMP di Kabupaten Malang Cair, SD Masih Proses

Ilustrasi Gedung Sekolahan di Kepanjen. (Mvoive/Toski D).

MALANGVOICE – Bantuan Operasional Sekolah Kabupaten Malang (Boskab) tahun 2021 sudah mulai cair untuk siswa setingkat SMP di seluruh wilayah Kabupaten Malang.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Kabupaten Malang, Rahmat Hardijono, mengatakan, dana Boskab bagi para siswa SMP negeri maupun swasta telah cair dan masuk ke rekening sekolah secara bertahap sejak satu pekan yang lalu.

“Untuk SMP sudah minggu lalu (cairnya, red). Tapi untuk SD masih proses,” ucap Rahmat, Selasa(17/8).

Menurut Rahmat, penggunaan dana Boskab tahun 2021 ini, di tengah pandemi Covid-19, lebih diprioritaskan untuk tiga hal, yakni untuk peningkatan kompetensi guru, mendukung pembelajaran Daring, dan dapat digunakan untuk perbaikan ringan sarana prasarana pembelajaran.

“Dana Boskab itu ini sementara difokuskan pada tiga hal itu, karena di Kabupaten Malang guru-guru kita banyak yang belum kompetensi,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Rahmat, juga untuk mendukung kegiatan belajar mengajar yang saat ini dilakukan dengan daring.

“Jadi, jika siswa yang tidak bisa secara daring, gurunya diwajibkan untuk mendatangi siswa itu, tentunya dengan kompensasi, apa Rp25 ribu, atau Rp 50 ribu, yang diambilkan dari dana Boskab itu,” terangnya.

Lebih lanjut, Rahmat menjelaskan, selain digunakan untuk kompetensi guru dan mendukung pembelajaran daring, juga bisa digunakan untuk melakukan perbaikan ringan sarana dan prasarana pendidikan.

“Karena sekolah kita itu kan sudah satu tahun lebih tidak digunakan, jadi bisa digunakan untuk perbaikan ringan, seperti betulkan genting yang melorot dan sebagainya, sekolah-sekolah kita terlihat tidak terawat,” pungkasnya.(der)