BOR Kota Malang Turun di Bawah 30 Persen

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif saat diwawancarai awak media, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Keterisian Bed Occupancy Rate (BOR) di seluruh Rumah Sakit (RS) Rujukan Kota Malang mengalami penurunan hingga berada di bawah 30 persen.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif menyampaikan sejak kebijakan PPKM berjalan sampai saat ini keterisian BOR ICU dan IGD mengalami penurunan cukup banyak.

“BOR ICU itu 28 persen di RS Rujukan Kota Malang, lalu BOR IGD sekitar 16 persen, dan ruang isolasi 20 persen,” ujarnya, Minggu (12/9).

Penurunan BOR RS Rujukan di Kota Malang itu karena beberapa faktor seperti tingkat kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan (Prokes) tinggi.

“Sehingga penyebaran Covid-19 bisa dicegah secara mandiri di masyarakat dengan penerapan prokes,” tuturnya.

Selain penerapan prokes, vaksinasi juga memiliki pengaruh secara tidak langsung menurunkan keterisian BOR RS Rujukan di Kota Malang.

“Vaksin akan melindungi kita manakala kita terpapar, sehingga kita tidak menjadi sakit. Karena tidak menjadi sakit, tidak perlu perawatan di rumah sakit,” tandasnya.(der)