Bocah di Malang Alami Perundungan, Direkam saat Ditelanjangi

Ilustrasi bullying. (Freepik)

MALANGVOICE – Aksi bullying atau perundungan kembali terjadi di Kota Malang. Korbannya bocah laki-laki di bawah umur.

Pelaku perundungan ini dilakukan rekan sebaya korban yang juga masih di bawah umur. Bahkan, aksi perundungan yang dilakukan ramai-ramai ini direkam dan tersebar di grup WhatsApp hingga viral.

Kasus ini diceritakan ibu korban, GP warga Lowokwaru, Kota Malang. Awalnya ia mengetahui anaknya menjadi korban bully pada Juli 2022.

Baca Juga: Lewat Hyundai STARGAZER, HMID Sapa Masyarakat Kota Malang

“Anak saya lapor kalau dibully saat itu, tapi saya tidak mengetahui persis peristiwanya seperti apa. Kemudian pada 24 Agustus saya mendapat video perundungan itu,” kata GP.

Dalam video yang didapat GP, menunjukkan anaknya sampai dipukul dengan bantal dan mainan plastik. Parahnya lagi, anaknya itu sampai ditelanjangi hingga menangis, namun para pelaku justru tertawa.

Mengetahui aksi perundungan itu kemudian membawa GP melapor ke Polresta Malang Kota pada 25 Agustus. Di sana korban diminta visum dan didampingi Unit PPA serta tim healing.

Akibat kejadian ini, GP mengaku anaknya sampai trauma tidak mau sekolah selama dua hari.

“Sempat tidak mau sekolah 2 hari, kini sudah sekolah lagi karena mungkin fisiknya tidak apa-apa tapi psikisnya jadi korban bully itu,” tandasnya.(der)