Bocah ABK 8 Tahun di Mayjen Panjaitan Tewas Hanyut ke Sungai Brantas

MALANGVOICE – Seorang bocah berkebutuhan khusus berinisial AL (8) tewas usai terseret arus sungai di dekat rumahnya yang berada di Jalan Mayjen Panjaitan Gang 8, Klojen, Kota Malang pada Jumat (27/5) pagi.

Pakde korban, Arif (42) menceritakan kejadian bermula saat AL bersiap hendak berangkat sekolah. Saat itu kedua orang tua korban sedang sibuk mengurusi dua adik AL.

“AL yang sudah menggunakan seragam lengkap untuk berangkat sekolah waktu itu, menunggu ayahnya selesai ngurusi adiknya,” ujarnya Jumat (27/5).

Pada sekitar pukul 06.30 pagi, Arif melihat korban berjalan ke suatu tempat. Dalam kesehariannya saat akan berangkat sekolah, AL selalu datang ke rumah tetangganya sambil menunggu ayahnya.

“Jam 06.30 pagi saya lihat sekilas aja AL jalan gitu saya gak tau kemana-nya karena hanya sekilas. Biasanya ketemu lagi main ke rumah warga. Gak kepikiran kalau main di sana (sungai),” kata Arif.

Ayah korban yang sudah bersiap mengantarkan anaknya ke sekolah datang ke rumah tetangganya untuk mencari AL. Tapi saat itu korban tak ditemukan di rumah tetangganya.

“Tau gak ada, ayahnya cari ke rumah-rumah tetangganya yang biasa didatangi AL. Sampai dibantu seluruh kampung juga tak kunjung ketemu,” terang Arif.

Kurang lebih satu jam setengah pencarian berjalan, warga menemukan korban di sungai Brantas yang berjarak sekitar 200 sampai 300 meter dari kediaman AL.

“Dari sini 200 sampai 300 meter ketemunya itu. Sebelah timur jembatan dekat sini. Posisinya jatuhnya gak tahu,” ucap dia.

Terpisah, Kapolsek Klojen AKP Domingos Ximenes menambahkan, saat korban ditemukan, masih dalam keadaan hidup. Korban pun dengan cepat dibawa menuju Rumah Sakit untuk perawatan.

“Ternyata saat menjalani perawatan di Rumah Sakit, nyawa korban tidak tertolong,” imbuhnya.

Ia menyampaikan, korban hanyut diduga karena terperosok di sungai yang berada di dekat rumahnya itu. “Dugaannya terjatuh di sungai,” singkatnya.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait