BNPT Berharap Adanya Warung NKRI di Lokasi Wisata Rohani Bhineka Tunggal Ika

Kepala BNPT, Komjen Pol. Boy Rafli Amar (Menunjuk) saat meninjau lokasi pembangunan Wisata Rohani Bhinneka Tunggal Ika. (Mvoice/Toski D)

MALANGVOICE – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Boy Rafli Amar, meminta kepada pengembang perumahan Wisata Bukit Sentul (WBS) untuk membangun warung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di lokasi Wisata Rohani Bhinneka Tunggal Ika.

“Mudah-mudahan ada warung NKRI juga di lokasi ini, untuk mengedukasi pengunjung,” ucap Boy Rafli, dalam sambutannya sebelum meninjau lokasi Wisata Rohani Bhinneka Tunggal Ika, di Gunung Wadon, kecamatan Lawang, Jumat (19/11).

Menurut Boy Rafli, Wisata Rohani Bhinneka Tunggal Ika ini dinilai sangat membantu BNPT untuk menjaga NKRI dan menjaga ideologi Pancasila, konstitusi, dan menjunjung nilai-nilai empat konsensus kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI yang harus menjadi pedoman untuk menjawab tantangan berbangsa kini dan di masa mendatang.

“BNPT sedang memperjuangkan keutuhan NKRI, disini (Wisata Rohani Bhinneka Tunggal Ika) merupakan sarana edukasi menjaga kebhinekaan. Ini adalah contoh harmonisasi dari keberagaman Indonesia. Semua anak bangsa wajib menjaga persatuan dan kesatuan NKRI,” tegasnya.

Sementara itu, CEO Graha Agung Kencana Group selaku pengembang WBS Nurhadi menyebutkan Wisata Rohani Bhinneka Tunggal Ika ini akan memiuliki ikon khusus. Yaitu adanya lima tempat ibadah yang dibangun di satu areal yang sama.

“Tujuan kami, supaya toleransi tetap terjaga dan eksis. Kami ingin turut serta dalam upaya membina kerukunan beragama, berbudaya, serta beradab. Walaupun berbeda keyakinan, namun tetap satu dalam bingkai NKRI,” jelasnya.

Nurhadi menjelaskan, di Wisata Rohani Bhinneka Tunggal Ikaka akan dibangun pusat peribadatan yaitu masjid, gereja, pura, vihara, dan kelenteng dengan model banunan arsitektural yang unik serta lansekap nusantara. Beserta fasilitas penunjang, pendukung, serta komersialnya.

“Dengan adanya wisata rohani Bhinneka Tunggal Ika ini diharapkan dapat mendongkrak ekonomi Lawang, karena warga Lawang bisa menjadi bagian dari kebangkitan ekonomi di era new normal. Dengan pemberdayaan masyarakat yang heterogen ini bisa tercipta suasana yang rukun, suasana adem dan ayem,” jelasnya.

Sedangkan, lanjut Nurhadi, dari segi geografi Wisata Rohani Bhinneka Tunggal Ika ini juga diharapkan mampu menjadi pengungkit pemerataan pariwisata di Malang Raya.

“Ketika ada opsi di Malang Utara, maka bisa menjadi pemecah agar Kota Batu tidak terlalu padat Tentunya kami berharap hadirnya Wisata Rohan Bhinneka Tunggal tka juga mampu meningkatkan PAD Kabupaten Malang,” tandasnya.(en