BMKG Karangkates Ingatkan Gempa Megathrust Ancam Kabupaten Malang

Kondisi Rumah warga paska terjadi gempa bermagnitudo 6,1 beberapa waktu lalu. (Toski D)

MALANGVOICE – Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangkates Malang sebut Kabupaten Malang, daerah Selatan Pulau Jawa berpotensi terjadi gempa berkekuatan besar.

Hal itu menyusul gempa bermagnitudo 6,1 berpusat di 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang dengan kedalaman 25 kilometer, Sabtu lalu. Gempa tersebut terasa hampir di semua daerah di Pulau Jawa, sehingga menyebabkan kepanikan masyarakat.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Karangkates Malang, Ma’muri mengatakan, potensi gempa bumi berdorongan besar terjadi pada zona subduksi di batas lempeng konvergen destruktif, yaitu satu lempeng tektonik tertekan di bawah lempeng yang lain (Gempa Megathrust).

“Memang ada potensi gempa yang mengancam di selatan Kabupaten Malang dan sepanjang selatan Jawa,” ucapnya, kepada MVoice, Kamis (15/4) sore.

Ketika ditanya MVoice tentang potensi gempa megathrust tersebut, Mamuri tidak berani menjawab secara gamblang, dan menyarankan untuk berkomunikasi dengan para ahli tentang berapa besaran terburuk potensi gempa

“Potensi gempa bermagnitudo berapa, dapat mencari data ke para ahli. Walau berdasarkan para ahli, Gempa Megathrust ini sendiri berpotensi memiliki magnitudo 8,7, itu yang terburuknya. Tapi kami tidak tahu kapan, memang potensi itu ada,” jelasnya.

Sedangkan untuk titik pusatnya sendiri, lanjut Mamuri, gempa megathrust ini diprediksi tidak di dekat selatan Kabupaten Malang.

“Kalau gempa yang kemarin kan itu titiknya dekat dengan Malang. Tapi kalau Megathrust itu lebih dekat samudera,” tukasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data yang berhasil dihimpun dari BPBD Kabupaten Malang, dampak dari gempa bermagnitudo 6,1 tersebut mengakibatkan empat orang meninggal dunia, dan 110 orang mengalami luka-luka.

Kerusakan bangunan tersebar di 29 dari 33 kecamatan. Rumah warga yang rusak 5.010 unit, untuk bangunan sekolah ada 192 unit, fasilitas kesehatan (Faskes) ada 15 unit, dan bangunan tempat ibadah 95 unit, serta 23 unit fasilitas umum

Tidak hanya itu, BPBD Kabupaten Malang juga telah mendirikan tempat pengungsian, yakni di Dampit, karena ada sebanyak 132 orang yang terdampak.

Sementara, di Ampelgading juga didirikan tempat pengungsian lantaran ada ada 50 warga yang terdampak, dan untuk di Kecamatan Tirtoyudo juga di dirikan 3 tempat pengungsian sementara, karena ada 750 orang warga terdampak.(end)