”Blue Bridge Polinema” Bentuk Kepedulian pada Masyarakat

Pembantu Direktur III, Anggit Murdani saat mengecek peresmian ”Blue Bridge Polinema”. (Lisdya)
Pembantu Direktur III, Anggit Murdani saat mengecek peresmian ”Blue Bridge Polinema”. (Lisdya)

MALANGVOICE – Dalam bentuk kepedulian Politeknik Negeri Malang (Polinema) kepada masyarakat, kampus vokasi ini merenovasi jembatan penghubung di Jalan Terusan Kembang Turi yang sebelumnya kondisinya sudah rapuh.

“Karena jembatan sudah rapuh dan goyang-goyang, akhirnya kami renovasi, karena ini juga bentuk kepedulian kami dalam kontribusi yang baik untuk masyarakat sekitar,” ujar Pembantu Direktur III, Anggit Murdani.

Pengerjaan jembatan ”Blue Bridge Polinema” ini dimulai dari 10 November 2019 hingga 29 Desember 2019.

“Kami memaksimalkan apa yang kami miliki SDM (Sumber Daya Manusia), kemudian kami punya pakar-pakar jembatan. Kami maksimalkan sehingga jembatan bisa difungsikan kembali,” ujar Anggit.

Sementara itu, koordinator kegiatan renovasi jembatan, Burhamtoro mengatakan jika jembatan dengan panjang 20 meter dan lebar 2,4 meter ini direnovasi pakar-pakar jembatan Polinema bersama mahasiswa hingga sangat kuat untuk dilalui pejalan kaki dan pengendara sepeda motor.

Ia juga menyebut jika jembatan yang telah direnovasi ini bakal memiliki kekuatan lebih dari 25 tahun.

“Untuk renovasi kami tidak merubah sepenuhnya. Karena jembatan ini dibuat saat AMD (ABRI Masuk Desa) sekitar 30 tahun lalu. Saat ini kami lakukan perbaikan dengan membongkar semua. Kontruksinyan kita buat komposit. Jadi geragar kami hubungkan dengan plat baja. Kemudian di atasnya dipasang sel konektor, kemudian dipasang tulangan wiremesh. Bagian atas dan bawah ada tulangan, baru dicor setebal 25 cm, kemudian dilakukan pengaspalan,” bebernya.

Lebih lanjut, ia menyatakan jika renovasi yang menghabiskan dana sekitar Rp 100 juta ini juga harus dilakukan perawatan.

Saat peresmian yang dilaksanakan Minggu (29/12) kemarin, Ketua RW 04 Jatimulyo, Hadi Santoso mengatakan pihaknya sangat berterimakasih dan mengapresiasi kepada Polinema.

“Saya sebagai ketua RW mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada Polinema. Karena jembatan ini sangat dibutuhkan masyarakat untuk jalan trobosan, khusunya pengendara motor roda dua. Karena kalau jembatan Ini ditutup maka memutarnya akan jauh sekali. Jadi dengan adanya pembangunan ini semoga kedepannya akan memperlancar lingkungan RW 04 dan Polinema,” tandas Hadi. (Hmz/Ulm)