BINUS Malang Luncurkan Program Studi Digital Communication, Siap Cetak Talenta Komunikasi Teknologi

MALANGVOICE– Universitas Bina Nusantara (BINUS) Malang resmi meluncurkan Program Studi (Prodi) Digital Communication, Rabu (23/7). Langkah ini menjadi bagian dari strategi kampus untuk menjawab tantangan dunia pendidikan tinggi di tengah pesatnya perkembangan industri digital dan teknologi.

Peluncuran Prodi Digital Communication dilakukan dalam rangkaian acara Studium Generale yang menghadirkan sejumlah praktisi dan pelaku industri kreatif, di antaranya Danang Giri, content creator, dan Lanang Agung, Head of Community Sarana AI sekaligus Founder Tombol Start Media.

Direktur BINUS Malang, Robertus Tang Herman, S.M.E., M.M., menyebut peluncuran prodi baru ini selaras dengan visi BINUS sebagai digital technopreneur campus.

Kepala Program Studi Digital Communication BINUS Malang, Frederik Masri Gasa, S.IP., M.Si., bersama Dekan Faculty of Digital Communication and Hotel & Tourism BINUS Malang, Dr. Yanti, S.Kom., M.M., dan Direktur BINUS Malang, Robertus Tang Herman, S.M.E., M.M., (deny/MVoice)

“Kami berkomitmen menciptakan generasi muda yang kreatif, adaptif terhadap teknologi, dan mampu membawa dampak nyata melalui komunikasi digital strategis,” ujarnya.

BINUS Malang melihat kebutuhan dunia industri terhadap talenta komunikasi digital terus meningkat. Saat ini, perusahaan besar, UMKM, hingga startup membutuhkan strategi komunikasi berbasis teknologi untuk menjangkau pasar secara efektif.

Prodi Digital Communication dirancang untuk memberikan mahasiswa keterampilan menyusun, memproduksi, dan mengelola komunikasi lintas platform dengan pendekatan berbasis data dan teknologi mutakhir. Kurikulumnya mencakup pembuatan video pendek, infografik interaktif, storytelling berbasis kecerdasan buatan (AI), hingga penggunaan alat analytics dan social listening.

Dekan Faculty of Digital Communication and Hotel & Tourism BINUS Malang, Dr. Yanti, S.Kom., M.M., menegaskan lulusan program ini tidak hanya dituntut kreatif, tetapi juga memiliki etika dan pemahaman mendalam terhadap audiens digital.

“Kami tidak ingin mencetak lulusan yang hanya bisa membuat konten viral, tapi juga tahu cara membangun narasi yang berdampak dan bertanggung jawab,” jelasnya.

Prodi ini juga terintegrasi dengan program unggulan BINUS, yaitu 2,5 Tahun Kuliah, Siap Berkarir, yang memungkinkan mahasiswa menyelesaikan studi lebih cepat dan fokus mempersiapkan karier melalui jalur magang industri, riset, pengembangan komunitas, atau wirausaha.

Kepala Program Studi Digital Communication BINUS Malang, Frederik Masri Gasa, S.IP., M.Si., menyatakan mahasiswa akan belajar langsung dari praktisi dan menggunakan berbagai tools digital terkini.

“Ini program yang dirancang relevan dengan dunia kerja. Kami tekankan pada penguasaan teknologi, kemampuan berpikir kritis, dan kreativitas sebagai bekal utama lulusan,” tambahnya.(der)

Berita Terkini

Arikel Terkait