MALANGVOICE – Bima Sakti Nikko Steel Malang (BMS) harus mengakui keunggulan Garuda Bandung, setelah dikalahkan dengan skor telak 57 – 72, pada lanjutan seri II Indonesian Basketball League (IBL) 2016, di GOR Bima Sakti.
Di quarter pertama, tanpa diperkuat kapten, Yanuar Dwi Priasmoro, yang cedera, BMS tertinggal satu angka, 9 – 10. Meski sempat unggul 7 – 2.
Quarter ke dua, masing-masing tim semakin meningkatkan pruduktivitas. Sayangnya, Barra Cs, tak mampu mengejar dan masih tertinggal 24 – 28. Garuda Bandung makin memperlebar jarak.
Poin antara BSM dan Garuda Bandung sempat tipis di quarter tiga. Kedua tim saling beradu serangan, tembakan dua dan tiga angka bertaburan, namun, pertahanan Garuda masih terlalu tangguh, skor 43 – 48. Tuan rumah masih tertinggal.
Memasuki quarter terakhir, BMS akhirnya mampu menyamakan kedudukan 48-48 lewat tembakan tiga angka Barra Sugianto dan dua points dari Freddy. Namun, Garuda langsung merespon untuk kembali menambah pundi-pundi angka.
Usaha BMS untuk comeback terganjal karena Restu Dwi Purnomo harus keluar akibat mengalami cedera. Garuda akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan 72-57.
Diftha Pratama menjadi pencetak angka terbanyak Garuda di game ini, dengan 13 points. Sementara, Barra Sugianto memimpin perolehan points tertinggi Bimasakti, dengan 14 points.
Dengan kekalahan itu, BMS terputus tren positif dua kemenangannya berturut saat melawan Satya Wacana Salatiga dan NSH Jakarta.