Biadab! Bayi Dibuang ke Sungai, Mulutnya Disumpal Kain dan Dimasukkan Tas

Warga menunjukkan lokasi penemuan tas berisi mayat bayi, (MG2).

MALANGVOICE – Salah satu warga bernama Ngantin (53), menemukan mayat bayi di dalam tas yang dipungut dari aliran sungai Jalan Simpang Kepuh, Sukun, Kota Malang, Selasa (20/4).

Diketahui kondisi bayi masih berumur beberapa hari, terlihat masih memiliki tali pusar dan mulutnya tersumpal kain.

Menurut Ngantin, penemuan mayat itu berawal saat dirinya selesai belanja. Ketika melalui sungai tersebut terlihat ada tas bagus hanyut.

“Terus saya berpikir, kok ada tas bagus ya. Saya langsung lari (ke rumah), ambil pengait, dan saya bisa ambil tas itu, untungnya belum jauh,” ujarnya.

Lalu, saat mengangkat tas itu, Ngantin merasa janggal karena terasa cukup berat. Akhirnya dibawa lah menuju ke rumah.

“Saya buka di depan pintu situ. Pas saya buka, saya heran ini boneka atau bayi. Terus ada warga yang nyeletuk bilang kalau itu bayi. Kita langsung telepon Pak RT, polisi dan Babinsa,” tuturnya.

Hal itu dibenarkan Ketua PKK RT 01/RW 10 Kelurahan Bandungrejosari, Sukun, Khotijah, penemuan mayat itu sekitar pukul 6.00 WIB.

“Kondisi masih ada tali pusar lengkap itu baru lahir 1-2 hari, beratnya sekitar 2,5 kilogram. Saat dibuka lalernya banyak, kondisi mengenaskan,” imbuhnya.

Sementara itu, Babinsa Bandungrejosari, Serma Daman Wihanto, langsung datang menuju TKP dan melakukan sterilisasi di lokasi penemuan mayat bayi itu.

“Setelah melakukan olah TKP, dan petugas kepolisian membawa mayat bayi tersebut ke RSSA untuk penanganan lebih lanjut,” tandasnya.(der)