MALANGVOICE – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang berikan bantuan berupa PSBI (Program Sosial Bank Indonesia) senilai Rp200 juta dan Rp57 juta dalam bentuk 50 buah terpal dan material bangunan 500 sak semen, 10 truk pasir lumajang dan 5.000 batu bata.
“Program sosial ini, terealisasi dengan adanya partisipasi empat Kakanwil perbankan di Malang, dan nantinya akan disusul perbankan lainnya untuk membantu memberikan bantuan bagi korban gempa,” ucap Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang, Azka Subhan A, saat ditemui awak media, di Peringgitan Pendopo Agung, Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim No.7, Kota Malang, Selasa (27/4).
Menurut Azka, program sosial ini merupakan bentuk kepedulian BI terhadap warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Malang dalam memberikan bantuan, yang diharapkan dapat menjadi program berkelanjutan.
“Untuk itu, saya mengajak secara individu maupun kelembagaan untuk bersama-sama ikut berpartisipasi dalam memberikan bantuan bagi warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Malang,” jelasnya.
Dengan adanya PSBI ini, lanjut Azka, semoga dapat memotivasi beberapa lembaga perbankan meski sudah ada bank lain yang telah mendahului inisiasi tersebut.
“Mudah-mudahan banyak yang termotivasi dengan acara hari ini, meski saya tahu ada beberapa bank yang sudah mendahuluinya,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Malang, H.Didik Gatot Subroto menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga atas bantuan yang diberikan tersebut.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang kami menghaturkan terima kasih yang tak terhingga atas bantuan yang diberikan dan secepatnya akan segera kami salurkan,” ujarnya.
Apalagi, lanjut Didik, di Kabupaten Malang terdapat hampir lebih dari 10 ribu rumah warga yang terdampak dari bencana gempa bermagnitudo 6,1 tersebut.
“Gempa itu telah membuat 1.050 rumah warga yang rata dengan tanah, dan yang rusak terparah ada di Kecamatan Tirtoyudo, Sumbermanjing Wetan dan Ampelgading, lainnya rusak ringan,” jelasnya.
Untuk itu, tambah Didik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang saat ini dalam tahap upaya pemulihan (proses recovery, red) melalui bantuan sosial yang terhimpun di Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang untuk membangun rumah sementara atau rumah tumbuh.
“Terima kasih atas dukungannya, besar harapan kami bantuan yang diberikan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat terdampak semoga bisa diterima warga dan semoga bisa menjadi amal jariyah,” tukasnya.
Sebagai informasi, bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Anggota Komisi XI DPR RI, Andreas Eddy Susetyo, kepada Wakil Bupati Malang, H. Didik Gatot Subroto.
Penyerahan bantuan secara simbolis tersebut, disaksikan oleh pihak dari perbankan diantaranya Pimpinan Wilayah BRI, BNI, BCA serta Mandiri, selain itu juga dari Ikatan Pegawai Bank Indonesia, Guru Besar Fakultas Ekonomi UB, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait.
Selain itu, Pemkab Malang juga menerima bantuan dari Taspen Peduli berupa ratusan paket sembako, Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BPMD) Malang senilai Rp100 juta rupiah, dan dari Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPEBI) Komisariat Malang dalam bentuk 230 paket sembako, dan 20 buah terpal senilai Rp26.950.000. (der)