MALANGVOICE– Penyakit mulut dan kuku (PMK) kembali merebak di sejumlah daerah, termasuk di Kota Batu. Butuh kolaborasi lintas sektoral untuk menanggulangi PMK agar tak meluas dan merugikan peternak.
Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata menginstruksikan kepada seluruh Bhabinkamtibmas untuk terlibat mencegah persebaran PMK. Yakni dengan melakukan monitoring dan pendataan hewan ternak. Juga mendampingi Puskeswan dalam kegiatan vaksinasi serta mengedukasi para peternak.
Seperti program vaksinasi PMK yang diselenggarakan di Desa Punten, Kecamatan Bumiaji. Saat kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Punten Polsek Bumiaji, Aipda Puguh, turut mendampingi tim gabungan yang terdiri dari petugas puskeswan, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), dan perangkat desa setempat.
Komplotan Rampok Beraksi Pakai Bahasa Asing, Modus Tukar Uang di Gondanglegi
“Polres Batu aktif melakukan berbagai upaya pencegahan PMK. Bhabinkamtibmas harus berperan aktif dalam mendukung program pemerintah dalam penanggulangan PMK,” ujar Andi.
Dengan adanya pendampingan dari Bhabinkamtibmas dan sinergi antara berbagai pihak, diharapkan vaksinasi PMK dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang optimal bagi para peternak di Desa Punten dan sekitarnya.
Vaksinasi PMK yang diselenggarakan di Desa Punten menyasar 10 kandang ternak. Totalnya ada 37 ekor sapi menerima vaksin booster PMK. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh hewan ternak agar lebih kebal terhadap serangan virus PMK.
“Kami berharap, dengan vaksinasi PMK yang dilakukan secara rutin, kasus penyebaran virus ini dapat ditekan secara signifikan, sehingga kesehatan ternak tetap terjaga dan kesejahteraan para peternak semakin meningkat,” ujarnya.(der)
